Sit Up Bikin Perut Buncit Jadi Rata? Itu Cuma Mitos! Yang Bener Ini
Sit up bisa membuat perut buncit jadi rata dan timbunan lemak luntur? Itu cuma mitos. Begini yang bener.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Selama bertahun-tahun banyak orang bertanya bagaimana caranya menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.
Misalnya menghilangkan lemak di perut, paha, pinggang dan bagian lain tubuh. Istilah ini dikenal dengan spot reduction, yakni menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.
Ironisnya, banyak orang terlanjur mempercayai hal ini sebagai satu hal yang masuk di akal. Padahal beberapa studi tidak mendukung kebenaran teori spot reduction. Mengapa demikian?
Fakta spot reduction
Banyak kalangan mempercayai efektivitas spot reduction dalam mengurangi kadar lemak di bagian tubuh tertentu. Alasannya sederhana, jika bagian tertentu tubuh tersebut dilatih maka lemak di bagian tersebut akan terkikis.
Kesalahpahaman yang paling umum terjadi sampai sekarang adalah bahwa dengan melakukan sit up, crunch atau latihan untuk otot perut lain dapat menyingkirkan lemak di daerah perut dan membuat perut buncit menjadi rata. Faktanya, bukan dengan cara itu tubuh Anda membakar lemak.
Nah, agar lebih jelas. Yuk kita simak apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Anda saat berolahraga untuk membakar lemak. Ada dua hal yang terjadi dalam tubuh selama dan setelah berolahraga, yaitu:
1. Muscle development
Saat Anda berolahraga jaringan otot akan berada dalam stres dan mengalami kerusakan. Tubuh merespon hal ini dengan membangun kembali jaringan otot yang rusak menjadi jaringan otot yang lebih kuat. Otot tersebut akan terus beradaptasi dan berkembang sesuai beban latihan yang Anda berikan.
Proses perbaikan otot ini juga membutuhkan kecukupan nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup. Saat massa otot tumbuh, disebut dengan Hypertrophy, maka jaringan otot tersebut akan terlihat lebih menonjol, atau biasa disebut dengan `toning muscle'. Tak hanya terjadi pada pria, proses ini bisa juga dialami oleh wanita.
2. Fat reduction
Selain proses perkembangan otot, ada pula proses `fat reduction'. Ini adalah saat di mana sel-sel lemak dipecah oleh tubuh dan digunakan sebagai cadangan energi.
Sel-sel lemak sendiri merupakan kombinasi dari lemak dan gula yang telah dikonversi melalui proses kimia dalam proses pencernaan. Sel-sel lemak yang digunakan tubuh sebagai cadangan energi ini disebut juga sebagai trigliserida.
Trigliserida merupakan kombinasi dari 3 asam lemak dan 1 molekul gliserol. Gliserol sendiri merupakan gula dalam bentuk yang berbeda. Gliserol dapat diubah menjadi glukosa yang berubah lagi menjadi glikogen sebagai bahan bakar otot saat kontraksi.