Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Waspada Infeksi Usai Operasi Mata

Apakah mata Anda merasakan sakit yang luar biasa usai menjalani operasi mata?

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Sanusi
zoom-in Waspada Infeksi Usai Operasi Mata
TRIBUN SUMSEL/M.AWALUDDIN FAJRI
Bakti sosial operasi katarak bagi masyarakat wilayah Palembang, Jumat (8/2/2013). Operasi katarak ini terselenggara atas kerjasama Markas besar angkatan darat, Kodam II/Sriwijaya, Perdami Cabang Sumatera Selatan dan PT Sido Muncul. Pelaksanaan operasi katarak ini dimulai dari pengecekan kesehatan mata dari pasien kemudian setelah dilakukan pengecekan kesehatan mata, pasien dibawa ke ruang operasi untuk dilakukan tindakkan selanjutnya dengan mengoperasi mata pasien yang terkena katarak (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apakah mata Anda merasakan sakit yang luar biasa usai menjalani operasi mata?

Besar kemungkinan Anda mengalami post-operative endophthalmitis, yaitu infeksi mikroba berupa peradangan berat pada seluruh jaringan intraokular yang mengenai dua dinding bola mata yaitu retina dan koroid, tanpa memengaruhi skelara dan kapsula tenon. Ini terjadi pasca operasi mata apapun.

"Singkatnya, seluruh isi mata bernanah," ujar dr Darwan M Purba, SpM, ahli mata senior sekaligus Presiden Direktur Jakarta Eye Center (JEC), Sabtu (15/6/2013).

Gejalanya adalah mata terasa sakit yang luar biasa, mata memerah seperti tomat, dan penglihatan berkurang. Bila dibiarkan, besar kemungkinan pasien akan mengalami kebutaan.

"Gejalanya bisa terjadi sejam atau hari pasca operasi. Tapi umumnya dalam hitungan hari," tutur dr.Darwan.

Ada beberapa faktor penyebab penyakit ini di antaranya kelalaian dokter, kurang sterilnya prosedur ruang operasi dan pola hidup pasien yang tidak sehat dan bersih.

"Operasi mata dengan cara konvensional sangat berisiko karena luka sayatan mata lebih dari 1 cm dan harus dijahit membuat kuman-kuman mudah masuk. Lebih baik operasi dengan cara feco atau yang terbaru bladeless surgery. Sayatannya kurang dari 2 mm," ujar dr Darwan.

Berita Rekomendasi

Supaya kuman tidak berkeliaran di udara bebas, ada baiknya ruang operasi berfitur positive presurre, yakni udara di dalam ruang operasi memiliki tekanan lebih tinggi dibanding di luar.

Kehigienisan hidup pasien berikut pola hidupnya turut menjadi faktor penentu. Darwan menyarankan agar pasien disiplin meminum obat-obatan yang diberikan dokter.

"Perhatikan kedaluwarsanya. Jangan mengucek mata sembarang pasca operasi. Lindungi mata dengan mangkuk saat tidur lalu lepas supaya kuman tidak berkembang karena mata berlembab," ujar dia.

Umumnya post-operative endophthalmitis terjadi pascaoperasi katarak mengingat operasi ini paling sering dilakukan. Menurut sebuah studi yang dilakukan American Academy of Ophthalmology, satu dari seribu pasien katarak diketahui mengalami infeksi pasca operasi.

"Tapi operasi mata lain seperti glaukoma dan lasik tetap berisiko," jelas dr Darwan.

Bila Anda mengalami gejala post-operative endophthalmitis seperti yang telah dipaparkan, dr Darwan sangat menyarankan untuk segera memeriksakan ke dokter mata tempat Anda operasi sebelum terlambat.

"Jangan ditunda. Bila Anda penderita Diabetes, tanyakan dulu ke dokter penyakit dalam apakah kadar gula memungkinkan Anda untuk dioperasi," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas