Banyak Pasien Sirosis Hati Datang Kondisinya Sudah Parah
Tidak nampak gejala gangguan hati, khususnya penyakit sirosis hati menyebabkan penderita baru datang ke rumah sakit terlambat.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak nampak gejala gangguan hati, khususnya penyakit sirosis hati menyebabkan penderita baru datang ke rumah sakit sudah dalam stadium lanjut.
Ini juga menyebabkan hanya 20 persen yang bisa terpantau sedangkan sisanya atau 80 persen tidak diketahui.
"Umumnya pasien datang tidak dalam kondisi awal gangguan awal. Kalau sudah terlambat memang akan membuat sulit mengatasi dan fungsi hati berkurang," kata Rino A Gani dari Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia di Kementerian Kesehatan, Jumat (11/7/2013).
Berdasarkan data yang dikumpulkan di 19 rumah sakit diketahui bahwa kelompok umur 50-59 adalah rentang usia yang paling banyak berstatus pasien.
"Penyakit hati merupakan penyebab kematian rangking dua penyebab kematian kelompok penyakit infeksi dan memicu masalah sosial dan ekonomi," katanya.
Sirosis hati biasanya terjadi akibat peradangan menahun di hati, terjadinya pengecilan dan pergeseran, penurunan fungsi hati dan pendarahan di saluran cerna. J