Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Buah-buahan sangat memegang peranan penting untuk membantu kita menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa.

Seperti yang disampaikan dr.Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, tubuh membutuhkan asupan energi yang cukup untuk menopang segala aktivitas selama berpuasa.  

"Ini mengingat cadangan energi manusia (glikogen) hanya bertahan selama 10 jam. Sementara kita berpuasa selama 14 jam. Buah kaya akan zat yang membantu tubuh tetap bugar," ujar dr.Fiastuti saat ditemui TRIBUNnews.com dalam media gathering yang digelar Buavita di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Ia mencontohkan anggur. Kandungan Vitamin B1 dan B2 dalam anggur dapat membantu proses pembentukan karbohidrat menjadi energi.

Tak hanya sebagai cadangan energi saja, buah juga memiliki khasiat lainnya. Misalnya menjaga kesegaran kulit.

"Puasa identik dengan kulit kering. Sebagai solusi, perbanyak konsumsi buah yang kaya vitamin c seperti jambu biji dan jeruk. Vitamin C berperan dalam membentuk dan pemeliharaan jaringan kolagen," jelas dia.

Ditambahkan dia, buah juga dapat membantu rasa kenyang bertahan lebih lama, menjaga kadar glukosa darah lebih stabil, membuat proses pencernaan yang optimal sehingga menjaga saluran pencernaan tetap sehat dan menjaga daya tahan tubuh.

Mengingat setiap buah memilih khasiat tersendiri, dr.Fiastuti menganjurkan untuk mengonsumsi buah dengan kombinasi salah satu satu jenis buah tropis dan non tropis, sekali makan.

Buah tropis misalnya pepaya, jeruk, mangga, jambu, nanas, dan pisang. Sementara non-tropis adalah buah-buahan yang masuk dalam kelompok bauh berries (blueberry, blackberry, strawberry).

"Makin bervariasi dan makin berwarna lebih baik," ujar dia.

Untuk berbuka puasa, ia menyarankan agar mengonsumsi buah manis, jangan yang asam mengingat kondisi perut yang kosong. Sementara untuk sahur dianjurkan buah yang kaya akan serat dan zat yang membantu proses pembentukan energi, seperti anggur.