TRIBUNNEWS.COM - Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas (MSF) menyambut Dr Joanne Liu sebagai Presiden Internasional organisasi kemanusiaan medis tersebut. Dr Liu terpilih sebagai presiden pada saat Sidang Umum Internasional MSF di bulan Juni 2013. Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Rabu (2/10/2013).

“Saat ini, banyak tantangan yang dihadapi MSF,” kata Dr Liu. “Dengan konteks yang senantiasa berubah, bagaimana kita dapat memberikan layanan kesehatan yang menyelamatkan nyawa bagi penduduk yang menderita dalam situasi konflik seperti Afghanistan, Somalia, atau Suriah? Bagaimana kita bisa menjaga pasien dan pekerja bantuan kemanusiaan dalam keadaan seaman mungkin? Kita harus menempatkan kebutuhan pasien sebagai hal yang utama selagi kita menghadapi berbagai tantangan ini.”

Dilahirkan di kota Quebec, Kanada, Dr Liu menempuh pendidikan di McGill University School of Medicine, melanjutkan degan beasiswa di bidang pengobatan darurat ilmu kesehatan anak di New York University School of Medicine dan International Master dalam Kepemimpinan di Bidang Kesehatan di McGill University. Beliau adalah associate professor di Université de Montréal dan pernah mengajar di Fudan University di Shanghai.

“Pengalaman Dr Liu yang ekstensif dengan MSF, melakukan pekerjaan medis langsung serta mengelola proyek lapangan, dan semangatnya untuk menempatkan pasien sebagai inti pekerjaan kemanusiaan kami merupakan fondasi yang kokoh sebagai dasar arah tujuan ke mana kami akan membawa MSF di tahun-tahun mendatang,” demikian Jerome Oberreit, Sekretaris Jenderal MSF Internasional.

Dr Liu mulai terlibat dengan MSF pada tahun 1996, ketika ia bekerja bersama pengungsi Mali di Mauritania. Sejak itu, ia telah turut membantu setelah tsunami melanda Indonesia, membantu penduduk yang terkena dampak gempa bumi dan epidemi kolera di Haiti dan bekerja dengan pengungsi Somalia di Kenya. Beliau juga membantu mengembangkan salah satu program awal yang menyediakan layanan kesehatan medis yang komprehensif bagi para penyintas kekerasan seksual di Republik Kongo. Beliau telah bekerja di banyak zona konflik, termasuk Palestina, Republik Afrika Tengah dan wilayah Darfur di Sudan.

Sejak 1999 hingga 2002, Dr Liu adalah manajer program di kantor MSF di Paris. Beliau adalah Presiden MSF Kanada sejak 2004-2009. Beliau membantu mengembangkan proyek telemedicine, yang menghubungkan para dokter MSF dari 150 daerah terpencil dengan kelompok yang terdiri dari 300 spesialis medis di seluruh dunia.

Pada tahun 2013, Dr Liu menerima penghargaan kemanusiaan Teasdale-Corti Humanitarian Award dari Royal College of Physicians and Surgeons Kanada.

Terpilihnya Dr Joanne Liu menandai berakhirnya masa kepemimpinan Dr Unni Karunakara. “Unni paling dikenal atas tugasnya mewakili organisasi kami di hadapan publik, terutama pada masa sulit seperti saat kami harus berhenti bekerja di Somalia,” kata Oberreit.

“Hal yang juga perlu diketahui adalah upayanya yang tak kenal lelah dalam mendengarkan staf lapangan kami dan mendiskusikan hal yang menjadi keprihatinan mereka dengan pihak pemerintah dan akademisi. Dr Unni telah menjalankan tugasnya sebagai presiden dengan gayanya yang khas, energinya yang tak mengenal batas, dan fokusnya pada mereka yang membutuhkan layanan kesehatan dan mereka yang menyediakan layanan kesehatan itu.”