Tren Angka Kelahiran Meningkat, Penduduk Indonesia Bisa Tembus 300 Juta
Tingkat tren angka kelahiran (TFR) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masih mencapai 2,6, angka ini jauh dari target pemerintah sebesar 2,1.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penduduk ASEAN yang mencapai 600 juta jiwa, 240 juta diantaranya berada di Indonesia berpotensi menimbulkan efek negatif berupa krisis pangan, konflik, keterbatasan lahan, dan kriminalitas.
Pemerintah Indonesia punya tanggung jawab untuk berperan menekan jumlah penduduk. Jika tidak akan menimbulkan masalah sosial yang merugikan.
Nurdadi Saleh, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), mengatakan yang perlu mendapatkan perhatian adalah adanya tingkat tren angka kelahiran (TFR) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masih mencapai 2,6, angka ini jauh dari target pemerintah sebesar 2,1.
"Jika tren ini tidak berubah, maka prediksinya tahun 2030 jumlah penduduk Indonesia bisa mencapai sebanyak 300 juta jiwa," ujarnya.
Untuk itu, perlu memberikan pemahaman tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implant dan IUD yang dinilai lebih efektif dibanding pil dan suntik.
Upaya ini dibutuhkan agar pemerintah bisa mencapai kewajiban internasional pada Millennium Development Goals (MDGs) 2015 yakni, menekan angka kelahiran dan kematian ibu melahirkan. (Eko Sutriyanto)