TRIBUNNEWS.COM - Sebagian masyarakat kita suka mengonsumsi buah dalam bentuk potongan-potongan. Sebagian yang lain lebih gemar dalam bentuk jus atau diolah dengan ekstraktor. Ternyata, masing-masing cara tersebut ada kelebihan dan kekurangannya.

Dr. Elia Indrianingsih, Sp.Gk dari  Tim Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital BSD menerangkan, untuk beberapa buah yang dapat dimakan seperti apel, stroberi, atau anggur, vitamin dan mineral yang terkandung dalam kulit buah akan terbuang jika dijus. Perbedaan besar lainnya, kandungan serat di jus buah hampir tidak ada dibandingkan dengan buah potong.

Meski begitu, jus buah punya keunggulan tersendiri. Kandungan mineral dan vitamin di jus buah lebih besar ketimbang buah potong. Pasalnya, untuk membuat satu takar jus dibutuhkan buah-buahan lebih banyak daripada kita mengonsumsinya dalam bentuk potongan.

Jus buah juga lebih mudah dicerna dan diserap. Tubuh pun lebih mudah mendapat kandungan mineral dan vitamin. Hanya, memang, kebutuhan tubuh akan serat tidak dapat terpenuhi dari jus buah. Oleh karena itu, anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi buah potong selain rutin minum jus buah.

Selain itu kita juga kudu jeli dalam mengonsumsi buah potong. Buah yang sudah dipotong sebaiknya langsung dimakan. Sebab, karena terpapar sinar - baik sinar matahari maupun lampu - dan udara, kandungan mineral dan gizinya cepat menurun.

Lantas bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah? Bagi orang yang tidak memiliki masalah pencernaan lebih bermanfaat mengonsumsi buah potong. Karena, kandungan serat, vitamin, dan antioksidan yang terdapat pada kulit buah bisa diperoleh secara maksimal.

Sementara bagi orang yang punya masalah lambung dan pencernaan dianjurkan untuk mengonsumsi jus buah. Sebab hal itu akan membantu saluran cerna agar tidak bekerja terlalu keras.
===============================================