Sogi: Peringatan Bahaya HIV/AIDS Hanya Ritual Akhir Tahun
Komedian Sogi Indra Dhuaja mengaku sedih, lantaran gaung di media tentang HIV/AIDS hanya saat penghujung tahun.
Penulis: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Sogi Indra Dhuaja mengaku sedih, lantaran gaung di media tentang HIV/AIDS hanya saat penghujung tahun, tepatnya pada Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember.
Sementara pada bulan-bulan sebelumnya, AIDS hanya menjadi pembicaraan segelintir orang atau komunitas.
Menurutnya, informasi tentang HIV/AID seharusnya digelontorkan setiap bulan karena hal itu amat penting bagi masyarakat.
"Kita sering dicekoki masalah cacar, imunisasi tapi informasi adanya HIV/AIDS sangat minim. Padahal, bisa diberikan sejak dini," kata Sogi, saat peluncuran novel Dari Hati di Toko Buku Gramedia Matraman, Minggu (1/12/2013).
Ia mengatakan, HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es karena jumlah orang yang terinfeksi virus itu tak mampu dipastikan. "Tentunya ini sangat mengkhawatirkan," katanya.
Sogi mengakui, tidak memunyai teman yang terinfeksi HIV/AIDS. Tapi, ia mengakui memunyai banyak temn aktivis yang berhubungan dengan HIV/AIDS.
Dirinya pun tidak pernah saling bercerita tentang HIV/AIDS ini. "Biasanya setelah omong-omong seks, terus menceritakan tentang HIV/AIDS kurang pas. HIV/AIDS juga bukan bahan candaan," katanya.