TRIBUNNEWS.COM - Akupunktur jarang menyebabkan efek samping yang berat, oleh karenanya pengobatan ini bisa menjadi alternatif potensial untuk mengatasi rasa nyeri atau pengobatan steroid.

Hal ini juga dianggap sebagai "pelengkap" obat yang dapat digunakan bersama dengan pengobatan lain. Cara terbaik untuk membahas penggunaan akupunktur adalah dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Risiko Akupunktur

Meskipun akupunktur umumnya aman dan jarang menimbulkan masalah serius, namun tetap pengobatan ini memiliki beberapa risiko. Seperti:

1.   Jarum yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi.
2.   Jarum yang dimasukkan terlalu dalam bisa menusuk paru-paru atau kandung empedu atau menyebabkan masalah dengan pembuluh darah Anda. Itulah mengapa sangat penting untuk menggunakan seorang praktisi yang terlatih dalam akupunktur.

Memilih Praktisi Akupuntur  
Sangatlah penting bagi Anda melakukan akupuntur dengan tenaga ahli yang telah memenuhi standar pendidikan dan pelatihan dalam akupunktur. Dan pastikan mereka menggunakan jarum suntik steril yang langsung dibuang setelah digunakan.

Yang Tidak Boleh Melakukan Akupunktur
Mereka adalah:
1.   Orang dengan gangguan perdarahan atau mengkonsumsi obat pengencer darah untuk menghindari risiko perdarahan.
2.   Stimulasi listrik dari jarum dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang dengan alat pacu jantung atau perangkat listrik lainnya.
3.   Wanita hamil harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum memiliki akupunktur.  (Ester/WebMD)