Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Sembarangan Putihkan Gigi Sendiri dengan Obat Bleaching

Hindari melakukan proses pemutihan gigi sendiri dengan menggunakan obat bleaching yang dijual bebas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jangan Sembarangan Putihkan Gigi Sendiri dengan Obat Bleaching
net
Bleaching gigi 

TRIBUNNEWS.COM - Tak perlu minder gara-gara warna gigi kekuningan karena Anda bisa membuatnya putih kembali dengan cara bleaching!

Seperti warna rambut dan warna mata, warna gigi sebenarnya juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Menurut Jo Tanner dari British Dental Association, ada orang yang sejak lahir mewarisi warna gigi putih bersih namun dan ada pula yang memiliki gigi cenderung kekuningan.

"Tetapi, selain dari segi keturunan, ada banyak faktor yang juga memiliki mempengaruhi warna gigi seperti makanan, obat-obatan yang dikonsumsi, dan juga tentunya faktor usia," kata Tanner.

Hobi minum kopi, teh, dan alkohol bisa mengakibatkan gigi berubah warna menjadi kekuningan secara perlahan-lahan. Sedangkan, kebiasaan merokok bisa membuat warna gigi menjadi kecokelatan, terutama pada daerah pinggir yang berdekatan dengan gusi.

Metode bleaching bisa digunakan untuk memutihkan gigi yang telah berubah warna tadi hingga 6 tingkatan lebih tinggi dalam skala warna gigi yang dimiliki dokter. Jenis obat yang digunakan dalam proses ini adalah larutan hidrogen peroksida yang berguna mengubah warna dentin (lapisan berpori yang terletak di bawah lapisan email).

Obat bleaching tersebut bekerja dengan cara mengoksidasi dan melarutkan bahan organik yang melekat erat pada gigi sehingga mengakibatkan perubahan warna.

Menurut Tanner, obat-obatan yang digunakan dalam proses bleaching sebenarnya aman digunakan karena telah melalui berbagai penelitian. Tetapi, Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk memeriksa kondisi gigi Anda.

Berita Rekomendasi

Hindari melakukan proses pemutihan gigi sendiri dengan menggunakan obat bleaching yang dijual bebas. Pasalnya, ada sejumlah kondisi yang mengakibatkan seseorang tidak disarankan untuk melakukan pemutihan gigi.

Seperti semua jenis perawatan kesehatan lainnya, bleaching juga memiliki efek samping. Efek samping yang paling sering terjadi pasca perawatan bleaching adalah meningkatnya sensitivitas gigi. Hal ini terjadi karena zat peroksida yang digunakan dalam obat bleaching menjalar memasuki ruang pulpa (rongga di dalam gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf) melalui lapisan email dan dentin.

Efek samping lain adalah timbulnya iritasi akibat adanya obat yang bocor dan merembes ke tempat yang tidak semestinya, seperti gusi dan tenggorokan. Biasanya pasien akan mengalami rasa terbakar, sariawan, serta perubahan warna pada gusi.

Sumber: Chic
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas