Efek Makanan Manis dalam Mempercepat Keriputnya Kulit
Terlalu sering mengonsumsi gula juga menyebabkan kulit menjadi tidak sehat, kering, bahkan lebih rentan infeksi.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Paparan sinar matahari selama ini selalu dianggap sebagai biang keladi penyebab kulit menjadi kusam dan keriput. Padahal, hobi kita mengonsumsi makanan manis merupakan penyebab terbesar mengapa tanda-tanda penuaan lebih cepat muncul.
Setiap tahun wanita menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli produk perawatan kulit dengan teknologi terkini. Kita lebih percaya pada iklan yang mengklaim produk tersebut secara ajaib akan menjaga kulit senantiasa awet muda.
Sayangnya, kegemaran kita menyantap sesuatu yang manis akan membuat jutaan rupiah yang kita keluarkan tersebut menjadi sia-sia.
Pola makan yang buruk: rendah nutrisi dan konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan kulit lebih cepat kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, kulit kendur dan keriput pun muncul.
Terlalu sering mengonsumsi gula juga menyebabkan kulit menjadi tidak sehat, kering, bahkan lebih rentan infeksi. Salah satu tandanya adalah kulit jadi gampang berjerawat.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dan refined carbohydrate (misalnya kue, roti, biskuit, permen), lebih cepat menyebabkan penuaan kulit dibandingkan dengan jumlah paparan sinar matahari yang kita terima dalam hidup.
Para ahli kini juga semakin percaya bahwa pola makan kita merupakan faktor penentu kondisi kulit.
Karena itu jika Anda ingin memiliki kulit yang kencang, mulailah untuk mengubah pola makan. Kurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana. Selain kondisi kulit yang lebih baik, berat badan juga menurun. Bonus lainnya, risiko terkena penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan penyakit yang terkait dengan penuaan, juga akan ikut berkurang.
Sumber : dailymail