Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kurang Matangnya Program Buat JKN Terseok-Seok

Akibatnya banyak pasien miskin ditolak berobat. Kondisi ini membuat Kementerian Kesehatan akahirnya memutuskan mengevaluasi aturan tarif

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kurang Matangnya Program Buat JKN Terseok-Seok
Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda
Warga menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kantor BPJS Kesehatan yang dulunya Kantor PT Askes, di Jalan St Syarif Abdurahman, Pontianak, Kamis (2/1/2014). Hari pertama berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), warga Pontianak antre mendaftar agar mendapatkan jaminan kesehatan gratis. Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terseok-seoknya pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sistem Jaminan Sosial Nasional bidang kesehatan (JK-SJSN) disebabkan  kurang matangnya perencanaan program.

Akibatnya kendala teknis yang muncul yakni  kegagalan pengurus rumah sakit dan petugas medis melaksanakan ketentuan tarif Indonesia Nasional Case Base Groups (INA-CBG's).

"Akibatnya banyak pasien miskin ditolak berobat. Kondisi ini membuat Kementerian Kesehatan akahirnya memutuskan mengevaluasi aturan tarif," ujar Hasbullah Thabrany, Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia, Sabtu (15/2/2014).

Dia menambahkan banyaknya persoalan teknis yang muncul, bisa memperburuk citra JKN dan menimbulkan apriori masyarakat untuk menjadi peserta.

"Peran stakeholder sangat penting, agar pemerintah bisa mengidentifikasi masalah ketika program berjalan. Apalagi,  sebagian besar masyarakat masih asing mendengar program JK-SJSN yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Masyarakat belum faham sehingga pasti banyak keluhan," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas