TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar MA menyatakan masih ada pandangan keliru tentang penyakit kusta. Bahkan kalangan ulama yang berpandangan keliru.

"Masih  tokoh agama beranggapan kusta itu kutukan, berasal dari kekuatan gaib. Padahal dalam  agama Islam, tidak ada penyakit kutukan," kata Nasaruddin saat peringatan Hari Kusta di Jakarta belum lama ini.

Dikatakan Nazaruddin, semua penyakit apapun itu pasti ada obatnya. Yang tidak ada obatnya adalah  kematian. "Kalau penyakit belum bisa disembuhkan karena belum  ditemukan obatnya," katanya.

Bekas penderita  kusta maupun yang tengah menderita kusta harus mendapatkan perhatian khusus. Artinya jangan menjauhi dan hilangkan stigma diskriminasi pada penderita maupun orang yang pernah kusta.

Secara pribadi Nazaruddin mengaku, tiap bicara tentang kusta pernah mempunyai ikatan emosi dan  mengingatkan beberapa puluh tahun lalu saat tinggal di pondok pesantren.

"Dulu saya pernah tahu, terteman dengan penderita. Jadi sangat familiar dengan kusta dan ikut ambil bagian dalam menghilangkan diskriminasi pada pederita kusta," katanya.
(Eko Sutriyanto)