Jemaah Umrah Tak Takut Terjangkit MERS
Sindrom MERS yang telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia tak membuat jemaah umrah takut.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome/MERS) yang telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia tak membuat jemaah yang melakukan ibadah umrah ke tanah suci takut.
Seperti pengakuan Uria Hasnan, warga Kalimantan Selatan yang baru menginjakan kakinya di Tanah Air, Minggu (4/5/2014) malam. Manager Operasional Taibah Semesta Travel itu baru saja menjalani ibadah umrah bersama jemaah yang mendaftar melalui travel yang dikelolanya.
Uria mengatakan saat tiba di Mekkah, dia dan juga jemaah yang dibawanya tidak menjalani pemeriksaan yang berlebihan. Mereka semakin tak takut atas ancaman penyakit ini mengingat yang terjangkit kebanyakan adalah warga Timur Tengah. Belum ada jemaah yang tertulari.
"Tadi malam baru dari Makkah bersama jemaah, di Bandara King Abdul Azis juga tidak ada pemeriksaan yang berlebihan. Banyak yang terkena virus korona itu adalah penduduk setempat, bukan jemaah umrah," kata Uria, Senin (5/5/2014).
Penyakit yang disebabkan oleh virus korona ini sudah menyebabkan 100 kematian di berbagai negara.