Seberapa Banyak Larutan Isotonik Diperlukan Tubuh?
Sebenarnya, berapa banyak larutan isotonik yang dibutuhkan oleh olahragawan?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Ketika Anda berolahraga cukup berat, misalnya mengikuti pertandingan bola volley atau futsal, cairan dalam tubuh yang dikeluarkan tentu akan lebih banyak ketimbang saat Anda melakukan kegiatan lain yang lebih ringan. Cairan dalam bentuk keringat yang keluar saat, selama, dan seusai berolahraga ikut membawa kandungan mineral dan glukosa dalam tubuh untuk bersama-sama dikeluarkan.
Oleh karena itu, dr Saptawati Bardosono, Msc , dari Universitas Indonesia mengatakan, "Atlet atau orang yang sudah berolahraga cukup berat perlu pengganti bukan hanya cairan, tapi juga mineral dan glukosa yang ikut keluar bersama keringat. Untuk itu, mereka butuh minuman lain selain air mineral, yaitu larutan isotonik untuk mengganti mineral dan glukosanya tadi."
Saat ini, sudah semakin banyak minuman isotonik terdapat di pasaran, yang berfungsi untuk menggantikan ion-ion dalam tubuh yang hilang bersama keringat, terutama seusai berolahraga. Sebenarnya, berapa banyak larutan isotonik yang dibutuhkan oleh olahragawan?
"Cukup 1-2 botol saja. Itu sudah cukup untuk mengganti cairan yang hilang," papar dr Saptawati.
Sedangkan orang biasa sebenarnya tidak perlu minuman isotonik . Jika Anda merasa haus atau dehidrasi ringan, cukup minum air mineral biasa yang juga disebut sebagai larutan hipotonik. "Atau malah air minum yang biasa dijerang di rumah juga sudah cukup, kok," tambahnya.
Bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa yang tak lama lagi akan datang, tentu membutuhkan cadangan cairan dalam tubuh agar kuat menjalani puasa penuh. Namun dr Saptawati mengatakan, saat berpuasa Anda tidak perlu mengonsumi larutan isotonik . Sebab dehidrasi yang dialami oleh orang yang puasa hanya tergolong dehidrasi ringan saja.
"Agar ada cadangan air selama berpuasa, setelah makan sahur, minumlah dua gelas air. Pada saat berbuka, sebaiknya didahului dengan minum air putih satu gelas, setelah itu boleh dilanjutkan dengan minum teh manis hangat atau kolak. Minum air putih sebelum makan juga bisa mengurangi berat badan, karena air tidak mengandung lemak atau kalori apa pun di dalamnya. Jadi buat yang ingin langsing, perbanyak saja minum air putih," tutur dr Saptawati memberi saran.
(Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com)