Ini Risiko Jika Nekat Berhubungan Seks Sambil Mengemudi
Peneliti menemukan bahwa sekitar sepertiga dari pria terpelajar terlibat dalam aktivitas seksual saat mengemudi
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Dalam sebuah penelitian pertama dari University of South Dakota, menemukan bahwa sekitar sepertiga dari pria terpelajar terlibat dalam aktivitas seksual saat mengemudi, sementara 9 persen lainnya lincah sebagai penumpang. Wanita, di sisi lain, lebih mungkin berpartisipasi dari kursi penumpang, bukan dari kursi pengemudi.
Ini mungkin karena wanita cenderung lebih mau menanggung risiko atau karena pria sering berkendara sambil bercinta ketika bepergian bersama pasangan, kata penulis peneliti Cindy Struckman-Johnson PhD.
Pada perjalanan pasangan, 81 persen pria memberi atau menerima seks oral. Hampir setengahnya melakukan dengan tangan. 13 persen lainnya berhubungan badan secara penuh, dan 11 persen orang mengaku hanya masturbasi.
Kedengarannya memang menyenangkan, tapi inilah kabar buruknya: begituan saat mengendarai mobil sungguh berbahaya, belum lagi ilegal di beberapa tempat. Hampir setengahnya, hubungan seks terjadi dengan kecepatan 90 – 130 km per jam, cukup cepat, bahkan gangguan sedikit saja bisa mematikan.
Terlebih lagi, inilah sebagai akibat dari seks di mobil:
-38 persen mereka melebihi batas kecepatan
-36 persen melayang ke jalur lain
-11 persen membiarkan lepas kemudi
-2 persen hampir menabrak seseorang atau sesuatu
- Hampir 6 dari 10 orang melakukan semua cara untuk mencapai klimaks.
“Kita tahu bahwa selama orgasme, ada kehilangan kesadaran situasional,” kata Struckman-Johnson. Mata dan pikiran Anda membelok dari jalan selama beberapa detik, itu cukup lama untuk sesuatu yang buruk terjadi.
Bahkan tanpa orgasme pun, gairah seks itu sendiri mungkin mengganggu. Satu-satunya cara untuk menjadi pengemudi yang baik adalah Anda harus terus-menerus melihat baik di dalam dan di luar mobil, selalu menatap lurus ke depan, ke samping, dan ke belakang.
Meskipun demikian, tidak ada satu pun dari responden yang melaporkan kecelakaan disebabkan oleh seks, kata peneliti. Tentunya tidak ada yang ingin bila tertangkap petugas mengatakan, “Maaf, Pak, saya masturbasi.”
Jadi, apa yang harus dilakukan ketika gairah seksual Anda atau pasangan sedang menyerang? Jangan dituruti. Kalau pasangan yang memulai, berjanjilah untuk segera berhubungan seks bila sudah mencapai tujuan. Pikirkan seks dengan cara yang aman.
Jika benar-benar tidak sabar, menepilah. Tapi hati-hati saja, jika kelihatan sibuk di sisi jalan, Anda mungkin akan ditangkap petugas. Mungkin hal yang terbaik bisa dilakukan adalah pergi ke sebuah penginapan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.