Salah Pilih Popok Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Soal kebersihan badan erat kaitannya dengan penggunaan produk bayi.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap orang tua wajib untuk memberikan perawatan dan perlindungan yang aman dan nyaman untuk buah hatinya. Terutama ketika si kecil masih dalam masa pertumbuhan. Ini penting agar mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berkarakter.
Kebutuhan dasar tumbuh kembang anak agar tumbuh secara optimal di antara adalah kebutuhan fisis biologis yang mencakup nutrisi, imunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, dan bermain.
Soal kebersihan badan erat kaitannya dengan penggunaan produk bayi. Mengingat kulit bayi begitu sensitif, orang tua harus teliti dan cermat memilih dan menggunakan produk tersebut. Jika keliru, kesehatan dan kenyamanan si kecil bisa terganggu.
"Sayangnya, masih banyak orang tua yang masih meremehkan hal ini," ujar dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, konsultan tumbuh kembang FKUI-RSCM, saat temu media yang digelar Pure beberapa waktu lalu.
Dalam hal pemilihan popok misalnya, Bernie mengatakan masih sering terjadi kasus iritasi kulit akibat pemilihan produk popok yang mengandung bahan kimiawi yang tidak aman seperti pewarna, pengharum, dan alkohol.
Dijelaskannya, kulit bayi relatif lebih tipis, hanya sekitar seperlima kulit dewasa, mudah menyerap dan kehilangan kelembabannya.
Ini mengakibatkan pertahanan kulit bayi belum sempurna sehingga zat dari luar mudah masuk ke lapisan kulit. Tidak heran jika bayi rentan mengalami iritasi.
Iritiasi kulit akibat terpapar bahan kimiawi diikuti rasa gatal, ruam, dan kulit kemerahan yang membuat bayi merasa tidak nyaman sehingga rewel menangis terus.
Tentunya ini sangat mengganggu kenyamanan orang tua dan bayi terutama di saat tidur. Produktivitas dan aktivitas orang tua juga bisa ikut terganggu.
Di samping acuh soal pemilihan popok, rasa cemas berlebih orang tua terkadang turut berpotensi mengganggu masa tumbuh kembang anak.
Contohnya orang tua yang melarang anak memasukkan benda ke mulut. Padahal kata Bernie, hal itu mendukung Pematangan fungsi organ oro-motor yang kelak berguna untuk makan dan bicara.
"Makanya, pastikan kebersihan mainan tetap terjaga. Pilih yang aman dan tidak tajam," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.