Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pertolongan Darurat Untuk Orang Kejang dan Tindakan yang Amat Dilarang

Inilah tindakan pertama yang disarankan untuk menolong orang yang sedang kejang-kejang.

Editor: Agung Budi Santoso

TRIBUNNEWS.COM - Kejang merupakan salah satu bangkitan yang dialami orang dengan epilepsi. Epilepsi sendiri bisa dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Tak perlu panik ketika tiba-tiba keluarga, teman, atau orang di sekitar Anda mendadak kejang. Apa yang harus dilakukan? Berikut pertolongan pertamanya.

1. Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulut seseorang yang sedang kejang. Jangan pula memaksa mereka membuka mulut atau giginya. Memasukkan sesuatu ke dalam mulut justru bisa membahayakan, seperti menutup saluran pernapasan.

“Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut. Lebih baik lidahnya tergigit karena masih bisa diobati daripada jalur napasnya ke-blok, “ ujar dokter spesialis syaraf Fitri Octaviana Sumantri dalam diskusi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

2. Tidak perlu mengekang gerakan kejang karena justru dapat membuat cidera. Jangan pula memeluk seseorang yang sedang kejang atau berusaha menghentikannya. Biarkan kejang berlangsung. Biasanya, kejang akan berlangsung kurang dari 5 menit.

3. Jauhkan seseorang yang kejang dari tempat berbahaya, misalnya dekat api, listrik, dan jalan raya. Hindari pula dari benda tajam seperti pisau.

4. Miringkan posisi badan seseorang yang sedang kejang dan berikan bantal untuk kepalanya. Hal ini untuk membantu pernapasan. Posisi miring juga aman untuk seseorang yang kejang disertai muntah.

5. Setelah kejang, mungkin ia akan bingung. Saat itu ia memerlukan dukungan moril dan simpati. Namun, jangan bebani mereka dengan rasa cemas.

Berita Rekomendasi

“Biasanya pasien setelah kejang bingung, tetap temani sampai dia sadar penuh,” kata Fitri.

6. Sesaat setelah kejang berhenti, jangan memberikan minuman apapun. Tidak perlu juga memberikan tambahan obat anti epilepsi. Jika kejang berlangsung lama yaitu lebih dari 5 menit atau berulang-ulang dan terjadi trauma, segeralah bawa ke dokter. (Dian Maharani)

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas