Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jampersal Dianggap Memicu Kegagalan Program Keluarga Berencana

Program jaminan kelahiran yang mengratiskan ibu-ibu melahirnya dinilai menjadi salah satu biang gagalnya program keluarga berencana.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jampersal Dianggap Memicu Kegagalan Program Keluarga Berencana
kesehatan.kompasiana.com

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Program jaminan kelahiran yang mengratiskan ibu-ibu melahirnya dinilai menjadi salah satu biang gagalnya program keluarga berencana.

Situasi bertambah parah, karena warga yang ingin ikut program KB justru harus membayar sehingga membuat enggan untuk mengikuti program untuk menekan jumlah penduduk itu.

Apalagi, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat yang mengratiskan biaya sekolah maupun perawatan masyarakat tidak mampu.

"Seharusnya dibalik. Pelayanan KB mestinya gratis, sedangnya melahirkan dikenai biaya," ujar salah seorang penyuluh Keluarga Berencana (KB) saat pertemuan dengan anggota komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka di Batam Kepulauan Riau, Senin (16/2/2015).

Cara itu dinilai akan memberikan manfaat yakni menekan jumlah penduduk yang berasal dari inisiatif warga sendiri.

Rieke yang datang dalam rangka kunjungan kerja ini menyambut baik ide itu. Ia pun akan menyampaikan gagasan ide yang disampaikan ke pihak-pihak yang berkepentingan.

"Berbagai masukan yang ada akan kita teruskan dan sebagai bahan masukan. Tentunya, cara ini diharapkan memberikan kontribusi menekan jumlah penduduk," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas