Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dokter di Surabaya Kenalkan Pijat Gigi Berkhasiat Kurangi Alergi Asma

Hasil penelitian yang ia lakukan melalui terapi pijat gigi ternyata dapat menyembuhkan vertigo, migrain, serta nyeri kepala.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Dokter di Surabaya Kenalkan Pijat Gigi Berkhasiat Kurangi Alergi Asma
net

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Banyak orang yang meremehkan akan kesehatan gigi. Beberapa orang bahkan memilih untuk meminum obat apabila merasakan sakit gigi. Dr Daniel Hariyono Utomo dokter gigi spesialis ortho ini mengatakan kesehatan utama ialah pada kesehatan di rongga mulut.

"Kesehatan utama pada tubuh ialah terletak di rongga mulut, terutama pada kesehatan gigi," tuturnya. Ia menjelaskan kesehatan gigi yang paling berpengaruh ialah adanya karang gigi yang menempel di dinding gigi.

"Karang gigi ini sangat berpengaruh pada beberapa penyakit, bahkan jika ada banyak karang peluang untuk sakit semakin besar dan berbahaya," terang Dr Daniel.

Hasil penelitian yang ia lakukan melalui terapi pijat gigi ternyata dapat menyembuhkan vertigo, migrain, serta nyeri kepala. Saat ini Daniel telah melakukan penelitian mengenai terapi yang dapat mengurangi alergi asma. Terapi ini ialah terapi memijat gusi "assisted drainege".

Ia mengaku penelitian ini telah dilakukan ulang oleh beberapa tim dokter spesialis gigi dan orthodontic di Rumania. Dalam diri kita ada saraf trigeminus yang meliputi daerah rongga hidung, mulut dan mata yang saling bersinggungan.

"Dari syaraf trigeminus itu tadi hampir 70 persen saraf utama terdapat pada saraf gusi," ujar Dr Daniel saat ditemui di kediaman, Selasa (24/2/2015).

Gusi dan gigi rahang atas, ucap Daniel, mempunyai persarafan yang sama, sehingga keradangan gusi dapat menyebabkan keradangan hidung dengan keluhan hidung buntu, bahkan alergi yang menyebabkan asma. Ia juga mengutarakan jika terjadi peradangan gusi segera untuk pergi ke dokter gigi.

Berita Rekomendasi

"Kalau sudah dirasa sakit pada gusi atau radang gusi, segeralah ke dokter gigi, jangan meminum obat pereda sakit, itu efeknya akan berbahaya untuk saraf gigi. Selain itu juga akan membantu mencegah datangnya penyakit lain yang diakibatkan karena peradangan gusi," jelasnya.

Setelah dari dokter gigi, tambahnya, Dr Daniel akan menindaklanjuti dari keluhan pasien. "Penanganan yang kami lakukan jika pasien mengeluh, pertama kami membersihkan karang gigi dengan alat khusus, namanya sickle sealer. Alat berbentuk seperti bulan sabit itu nanti akan ditekan-tekan pada gusi sampai mengeluarkan darah hitam," ujar Dr Daniel.

Ciri-cirinya yang mengalami radang gusi ialah ketika ditekan gusinya mengeluarkan darah dan tidak terasa sakit itu tandanya terjadi peradangan. "Namun sebaliknya, jika gusinya ditekan dan terasa sakit itu gusi yang sehat," tutur dokter lulusan Universitas Airlangga.

Danile pun memberikan tips yang dapat dilakukan di rumah untuk terapi pemijatan ini. "Bisa dilakukan di rumah tanpa menggunakan alat, lakukan saja pemijatan pada lekukan di bawah tulang pipi samping, gusi rahang atas sebelah luar dan otot leher," ujar dia.

"Tiap tiga menit lakukan pemijatan sebelah kiri dan kanan secara bersamaan. Lalu bisa juga bernapas jangan melalui mulut. Serta latihan senam leher dengan cara menggerakkan leher kekanan dan ke kiri bukan diputar." pungkasnya.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas