TRIBUNNEWS.COM – Tidur yang cukup di malam hari sangat penting bagi bayi. Namun bayi yang idealnya tidur minimal 12 jam, ada kalanya terganggu sehingga tidurnya tidak nyenyak, gelisah, atau bahkan terbangun di tengah malam.

Jika bayi sudah terbangun di tengah malam, biasanya orangtua akan sulit menidurkannya kembali.

Menurut dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang, dr Rini Sekartini, ada beberapa hal yang dapat diusahakan untuk membuat tidur bayi menjadi berkualitas dan waktu tidur idealnya menjadi terpenuhi di malam hari.

“Suhu ruangan, jika menggunakan AC, perlu disesuaikan dengan tubuh bayi yang cenderung mudah berkeringat. Jangan terlalu hangat atau dingin. Usahakan juga cahaya di dalam ruangan jangan terlalu terang. Jika khawatir terlalu gelap, gunakan lampu yang redup untuk menambah tidur nyenyak,” saran Rini.

Selain itu, kata Rini, jangan biasakan bayi membawa barang kesayangannya saat tidur . Seperti boneka, guling kecil, sarung bantal, dot atau empeng, dan sebagainya.

“Biasanya, kebiasaan membawa barang tertentu yang menjadi kesayangan dan selalu dibawa-bawa bayi menjelang tidur akan sangat sulit untuk dilepaskan. Sehingga ketika bayi tidak mendapatkan barang kesayangannya itu, dia menjadi sulit untuk tidur. Kalau pun berhasil tidur, akan tidur dengan gelisah dan tidak nyenyak,” terang Rini.

Rini mengingatkan, kebutuhan tidur yang ideal untuk bayi, yakni 12 jam, dengan kualitas tidur yang baik, harus terpenuhi. Hal ini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi di masa mendatang. (Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com)