TRIBUNNEWS.COM -Sejak dulu sampai sekarang, persepsi gosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi diklaim cukup sebagai syarat memiliki gigi yang sehat. Tapi, apakah benar kebersihan mulut hanya ditentukan oleh gigi yang bersih? Jawabannya tidak sama sekali.

Pasalnya, gusi juga merupakan jaringan pendukung gigi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi. Apabila gusi rusak dan tidak sehat, maka begitu pula dengan kondisi gigi Anda.

Hal ini turut diutarakan oleh Periodontist, Sandra Olivia Kuswandani, MARS, SpPerio pada TabloidNova.com. Ia pun menyebutkan, adatiga syarat miliki gusi sehat, yakni bulu sikat gigi yang lembut dan mampu menjangkau semua rongga gigi dan gusi, pasta gigi sodium bikarbonat pelindung gusi,serta cara menggunakan atau menggosok gigi yang tepat dan benar.

“Satu kali sikat gigi selama 60 detik dengan pasta gigi yang mengandung sodium bikarbonat mampu mengurangi karang gigi hingga 23 persen,” jelas Sandra.

Diakui Sandra, pasta gigi yang mengandung setidaknya 67 persen sodium bikarbonat, akan mampu menghancurkan bakteri. Selain itu juga bisa mengurangi karang gigi dan gusi berdarah tanpa menggunakan antibiotik. Ini terjadi karena kandungan sodium bikarbonat yang tinggi bisa menyempurnakan proses penghancuran matriks polisakarida.

Untuk bagian mulut yang sulit dijangkau, pasta gigi dengan kandungan sodium bikarbonat mampu mengurangi karang gigi lebih dari 56 persen. Pasta gigi dengan kandungan sodium bikarbonat juga bisa mengurangi gusi berdarah sebesar 57 persen.

Sandra pun menambahkan, fungsi bahan sodium bikarbonat punya kapabilitas mengembalikan derajat keseimbangan Ph atau keasaman. Secara singkat, pasta gigi dengan kandungan sodium bikarbonat mampu menetralisir keasaman rongga mulut, gigi, dan gusi. (Ridho Nugroho)