TRIBUNNEWS.COM - Dalam masa tumbuh kembang anak, asupan makanan bergizi sangatlah penting untuk pertumbuhan sekaligus kecerdasaan intelegensia si kecil. Salah satu minuman wajib untuk anak-anak adalah susu, baik Air Susu Ibu (ASI) hingga susu formula.

Susu yang kaya gizi dan nutrisi, ternyata tidak harus minuman wajib untuk buah hati Anda. Sebab, susu hanyalah salah satu dari banyak sumber gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Oleh karena itu boleh dikatakan bahwa rutinitas minum susu tidak prioritas.

"Susu itu kan hanya salah satu bahan makanan. Kalau anak tidak minum susu setiap hari, ya tidak apa-apa. Banyak anggapan bahwa susu itu melengkapi nutrisi yang diasup oleh anak-anak. Namun, sebenarnya yang namanya pelengkap tidak apa-apa kalau tidak diberikan setiap hari," kata pakar gizi medis DR Dr Saptawati Bardosono pada acara talkshow, Happy Tummy Council "Saluran Cerna Sehat, Bekal Anak Cerdas" di Hotel Mandari Oriental, Senin (16/3/2015).

Dr Saptawati yang akrab disapa dr Wati mengungkapkan, selain susu, ada banyak bahan makanan yang nutrisinya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, orangtua pun sebaiknya betul-betul memperhatikan kecukupan gizi dalam bahan makanan yang diberikan kepada anak.

Lalu, adakah waktu yang tepat untuk memberikan susu kepada anak? Dr Wati menjelaskan, susu sebaiknya diberikan dua kali dalam sehari, yakni pada pagi maupun malam hari. Namun, bila anak hanya minum susu satu kali dalam sehari, dr Wati mengatakan hal itu sah-sah saja.

"Dua kali sehari boleh saja. Kalau mau satu kali atau beberapa kali dalam seminggu juga boleh saja, tapi kalau minum susu di malam hari itu anak akan tidur lebih nyenyak nantinya," terang peraih gelar doktor dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.