Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Waspada Kalau Bayi Masih Gumoh Saat Usianya Sudah Lebih Dari 6 Bulan

Gumoh atau dalam bahasa medis dikenal dengan regurgitasi sering dialami bayi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Waspada Kalau Bayi Masih Gumoh Saat Usianya Sudah Lebih Dari 6 Bulan
net

TRIBUNNEWS.COM - Gumoh atau dalam bahasa medis dikenal dengan regurgitasi sering dialami bayi.

Para ibu tak perlu khawatir karena hal ini umum terjadi pada bayi mengingat fungsi saluran cerna mereka belum sempurna.

Menurut dokter spesialis anak M Juffrie, sebanyak 70 persen bayi akan mengalami gumoh. Gumoh yaitu keluarnya susu atau cairan yang baru diminum bayi melaui mulut ketika isi lambung terasa penuh.

Namun, gumoh perlu diwaspadai jika tak kunjung membaik ketika bayi memasuki usia lebih dari 6 bulan. Tanda gumoh yang tidak normal yaitu disertai batuk, muntah, asma, infeksi paru, hingga berat badan anak tidak bertambah. "Selama berat badannya tidak terganggu tidak masalah," jelas Juffrie.

Dalam kondisi normal, gumoh hanya terjadi beberapa kali dalam sehari dan kurang dari 3 menit. Menjelang usia 6 bulan, intensitas gumoh tidak terlalu sering dan memasuki usia 1 tahun mulai membaik. Biasanya terjadi sesudah makan dan tidak menyebabkan apapun.

Ada 7 gangguan saluran cerna yang biasa diitemui pada bayi. Selain gumoh, bayi juga kerap mengalami kolik, yaitu menangis terus menerus secara tiba-tiba dan berhenti dengan sendirinya. Kolik bisa berlangsung selama tiga jam. Kolik pun perlu diwaspadai jika menyebabkan kegagalan tumbuh.

Bayi yang saluran cernanya baik akan jarang mengalami kondisi tersebut. Nafsu makannya pun tinggi sehingga nutrisi terserap dengan baik.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas