Amankah Sering Ganti Pasta Gigi?
Keseringan mengganti produk pasta gigi dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keseringan mengganti produk pasta gigi dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi.
Dipaparkan Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti, terlalu sering mengganti pasta gigi akan membuat efek positif pasta gigi tidak bekerja secara maksimal pada email gigi.
Secara teknis, email gigi perlu beradaptasi selama satu bulan dengan satu produk pasta gigi agar dapat merasakan efek positifnya.
"Jika pasta gigi terlalu sering diganti, bagaimana bisa gigi memeroleh manfaatnya," tegas Melanie di acara peluncuran kampanye Ayo Ganti Pakai Formula, Selasa (14/4/2015).
Dalam hal pemilihan pasta gigi pun perlu diperhatikan. Gunakan pasta gigi yang bebas dari kadar gula, kaya akan fluoride, dan sesuaikan dengan kondisi gigi.
Belakangan juga muncul produk pasta gigi yang mengandung System Protective Layer (SPL). SPL berfungsi untuk melindungi email gigi dari asam penyebab gigi keropos dan berlubang.
Pasta gigi Formula Strong Protector menggunakan teknologi ini.