Menderita Asma? Waspada Akan Alergi Kacang!
Sebuah studi terbaru di Amerika menyatakan bahwa anak yang memiliki penyakit asma kemungkinan juga memiliki alergi terhadap kacang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Sebuah studi terbaru di Amerika menyatakan bahwa anak yang memiliki penyakit asma kemungkinan juga memiliki alergi terhadap kacang.
Hal ini terlihat dari kemiripan gejala yang dialami penderita jika kedua penyakit tersebut 'kambuh'.
Gejala-gejala yang serupa tersebut termasuk napas pendek dan mendesis, serta batuk, demikian lansiran dari situs The Week.
Peneliti melihat rekam medis dari 1.500 anak dari sebuah klinik yang menangani masalah pernapasan Toledo's Mercy Children's Hospital, Ohio. Dari 10 anak, seorang telah terbukti alergi kacang.
Namun, hampir sebagian lebih dari anak yang memiliki alergi itu tidak tahu bahwa dirinya sensitif akan kacang-kacangan, termasuk keluarganya.
"Banyak gejala-gejala yang berkaitan dengan pernapasan akibat alergi kacang serupa dengan serangan asma, begitu pula sebaliknya," jelas Robert Cohn, satu dari peneliti studi ini.
Kelaziman dari alergi kacang ini juga ditemui dalam berbagai kelompok umur.
Dari studi ini, diharap jika anak menderita asma, kemungkinan untuk menderita alergi terhadap kacang harus diwaspadai.
"Jika orangtua menyadari bahwa ada masalah pernapasan pada anaknya yang memiliki asma, mereka harus segera memeriksa anak itu, meski mereka sudah yakin bahwa anaknya tidak memiliki alergi terhadap kacang," pesan Cohn.
Sementara, studi lebih lanjut harus dilakukan demi mendalami hubungan antara alergi kacang dan asma. Sebab, belum tentu orang yang diuji positif alergi tidak bisa sama sekali mengkonsumsi kacang.
"Anak yang menderita asma serta alergi makan sama-sama berisiko akan serangan asma akut, sehingga harus terus dipantau agar masalah asmanya tetap bisa dikendalikan," jelas Dr. Samantha Walker dari Asthma UK.