Inilah Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Mata Ikan dengan Benar
Mata ikan atau dalam istilah medis disebut dengan clavus disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM- Mata ikan atau dalam istilah medis disebut dengan clavus disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV).
Penyakit mata ikan ini pada umumnya tumbuh pada kulit permukaan kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak dan jari-jari tangan.
Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit.
Sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya cuma akan merusak penampilan seseorang dan terkadang menyebabkan rasa nyeri yang sangat mengganggu.
Penyebab penyakit mata ikan
Dilansir doktersehat.com Penyakit mata ikan disebabkan oleh virus human papilomavirus (HPV). Virus HPV ada dua jenis yakni HPV-1 dan HPV-2. HPV-1 menyerang pada kaki, HPV-2 menyerang pada tangan.
Penyebab lain daripada mata ikan adalah adanya tekanan atau gesekan yang terus menerus pada daerah tertentu pada kulit.
Penyakit ini harus cepat diobati karena jika mengalami borok akan terjadi infeksi.
Keadaan yang ada yang bisa memburuk jika penderita adalah orang yang gemuk dan menggunakan alas kaki yang sempit sehingga tekanan berlipat ganda pada telapak kaki.
Tekanan dan gesekan yang terus menerus pada satu anggota tubuh dapat menyebabkan mata ikan. Seperti misalnya penggunaan palu yang konstan pada tukang kayu dapat menebalkan kulit telapak tangan dan beresiko mata ikan tumbuh disana.
Penyakit mata ikan bisa juga timbul pada penderita diabetes yang disebabkan kelainan saraf pembuluh darah.
Pada penderita diabetes, resiko terkena komplikasi akibat penyakit mata ikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengidap diabetes.
Jika Anda ingin menghilangkan mata ikan, dan Anda merupakan penderita diabetes, maka dianjurkan untuk konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum Anda melakukan tindakan terhadap mata ikan tersebut.
Karena sekalipun mata ikan itu hanya luka kecil, namun bisa berubah menjadi borok yang sangat sulit untuk disembuhkan.