Tak Cukup Hanya Menggosok Gigi, Lengkapi dengan Penggunaan Dental Floss
Menyikat gigi terkadang tidaklah cukup. Terdapat area-area gigi yang tidak dapat dicapai oleh sikat gigi sehingga pembersihan gigi kurang maksimal.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah wajib hukumnya untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, menyikat gigi terkadang tidaklah cukup. Terdapat area-area gigi yang tidak dapat dicapai oleh sikat gigi sehingga pembersihan gigi kurang maksimal.
Lantas, penggunaan dental floss (benang gigi) bolehlah menjadi solusi.
"Dental floss sangat membantu untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak pada area yang sulit dijangkau oleh gigi. Seperti diketahui, plak yang dibiarkan menumpuk dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan pembengkakan," terang profesor dan dokter gigi Melanie S Djamil kepada Tribunnews di sela acara penyerahan bantuan produk perawatan gigi oleh Formula kepada kapal Sail Vega belum lama ini.
Disamping itu, penggunaan dental floss turut mengurangi risiko gigi berlubang dan bau mulut.
Seperti menyikat gigi, pemakaian dental floss juga memiliki teknik tersendiri agar tidak melukai gusi.
Diungkapkan Melanie, teknik yang benar adalah memasukkan benang ke sela gigi, lalu menarik plak atau sisa makanan dengan mengikuti dinding gigi bukan gusi.
"Sering kali, plak malah terdorong ke dalam gusi karena teknik pemakaian yang salah. Akibatnya, plak menumpuk, terjadi infeksi, lalu meradang dan gusi membengkak serta gigi goyang. Rasanya seperti sakit gigi," ujar Melanie.
Pemilihan dental floss sebaiknya juga perlu diperhatikan. Saat ini, dental floss hadir dalam berbagai pilihan. Dari yang terbuat dari nilon, plastic, ataupun pita sutra. Rasanya pun beragam, dari mint hingga buah-buahan segar. Menurut Melanie semua aman dipakai. Namun sebaiknya pilih dental floss yang telah dilapisi lilin (wax) dengan ukuran benang yang tidak terlalu tipis.
"Dental floss yang wax memiliki permukaan yang lebih licin sehingga tidak melukai gusi," kata dia.
Bila gusi terluka, segera berkumur air garam hangat atau air rebusan lima lembar daun sirih.
Penggunaan dental floss dianjurkan untuk segala usia, termasuk anak-anak, selama teknik yang dilakukan benar. (Daniel Ngantung)