TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini kesadaran pentingnya menggunakan obat kumur setelah menyikat gigit masih sangat rendah. Padahal penggunaan obat kumur ini penting mengingat gigi hanyalah merupakan 25 persen dari rongga mulut.

Prof. Dr. Drg.Tri Erri Astoeti, Mkes, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti mengatakan, jika hanya menyikat gigi tidak dapat menjangkau seluruh area rongga mulut.

"Utamanya di area rentan pembentukan plak seperti sela-sela gigi dan gusi,” kata Tri Erri Astoeti di di sela-sela rencana kontes Tantangan 21 Hari LISTERINE® Menuju Kemenangan’ di Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri PB PDGI (Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia) ini menyebutkan, plak adalah endapan lunak yang menutupi serta melekat pada permukaan gigi dan terdiri atas aneka ragam bakteri.

"Untuk menyempurnakan perawatan gigi dan mulut, disarakan untuk menggunakan obat kumur dua kali sehari setelah sikat gigi," katanya.

"Menyikat gigi disertai menggunakan obat kumur itu dapat menyempurnakan usaha perawatan gigi untuk menghindari penumpukan plak,” kata Professor dalam bidang Kesehatan Gigi Masyarakat pada tahun 2012.

‘Tantangan 21 Hari LISTERINE® Menuju Kemenangan’ – yang menantang masyarakat untuk lakukan bertransformasi agar mendapatkan mulut yang lebih sehat dengan cara yang fun dan menarik selama 21 hari.

Kontes ini mengedukasi masyakat akan pentingnya mengimplementasikan kebiasaan baik perawatan gigi dan mulut. Dari sekian banyak pendaftaran serta kirimakn cerita dan video yang kami terima, kami telah memilih 4 orang pemenang yang pada hari ini akan diumumkan siapa yang beruntung.

"Pemenang akan berlibur ke Lombok serta membuat klip video untuk “Para Pemenang” bersama RAN dan Tulus,” ungkap Olavina Harahap, Senior Brand Manager Listerine Indonesia.