Ribuan Ibu dari 176 Negara akan Menyusui di Tempat Umum dalam Pekan ASI Sedunia
Ribuan ibu akan memberi ASI pada anaknya di tempat umum, secara serentak dalam tempo satu menit.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Merayakan pekan memberi ASI sedunia, yang jatuh tepat tanggal 1 hingga 7 Agustus 2015 ini, ribuan ibu akan memberi ASI pada anaknya di tempat umum, secara serentak dalam tempo satu menit. Aksi yang terbilang unik ini bertujuan untuk menggalang kepedulian masyarakat terhadap aktivitas menyusui ASI kepada anak.
Dengan nama "Big Latch On", acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan sejak diluncurkan pertama kali 23 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1992.
World Alliance for Breastfedding Action sebagai penyelenggara dari aksi menyusui ASI ini, memang giat mencari rekanan organisasi dari seluruh dunia untuk mempromosikan pemberian ASI kepada anak. Terbukti tahun ini, sebanyak 176 negara turut bergabung dalam aksi ini, tak terkecuali Indonesia lewat Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).
Tiap tahunnya, aksi ini memiliki tema program pemberian ASI yang berbeda, dan untuk tahun 2015 tema yang dipilih adalah "Breastfeeding and Work Let's Make It Work!" ("Menyusui dan Bekerja: Mari Kita Sukseskan Bersama!")
Tema tersebut dipilih khusus untuk mengimbau perusahaan tempat dimana para ibu bekerja, untuk membuat kebijakan yang memudahkan para ibu mendapatkan fasilitas dimana mendukung program ASI eksklusif untuk sang anak.
Direktur umum dari International Labour Organization, agensi spesialis dari PBB, Guy Ryder mengungkapkan bahwa isu perlindungan pada ibu saat bekerja menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kesetaraan jender di seluruh dunia.
Ryder menyebutkan ada lebih dari 800 juta pekerja wanita di seluruh dunia, dimana sebanyak 41 persennya masih belum menerima perlindungan maternitas (pelayanan keperawatan profesional), termasuk keleluasaan memberi ASI pada anak saat bekerja. (Kompas.com/Silvita Agmasari)