Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Dia Cara Bersihkan Vagina yang Baik Agar Disenangi Pria

Informasi yang salah tentang cara mencuci vagina, dapat membuat area intim itu gatal atau jadi sarang jamur

zoom-in Ini Dia Cara Bersihkan Vagina yang Baik Agar Disenangi Pria
Youtube
gambar vagina 

TRIBUNNEWS.COM - Apa jenis pembersih vagina yang setiap hari Anda gunakan, sabun biasa atau pembersih khusus? Berapa takarannya di setiap pemakaian? Semoga Anda sudah tahu hal-hal penting seperti ini.

Informasi yang salah tentang cara mencuci vagina, dapat membuat area intim itu gatal atau jadi sarang jamur.

Tentu, Anda takut ini terjadi. Begitupun semua wanita di seluruh dunia. Karena itu, mari pahami vagina Anda supaya tahu cara membersihkannya dengan tepat.

Pertama, bagian vagina yang perlu dibersihkan hanya bagian vulva, termasuk labira mayora dan minora (bibir vagina luar dan dalam, yang besar maupun yang kecil).

Bagian dalam vagina (mulai dari lubang hingga masuk ke dalam tubuh) mampu membersihkan dirinya sendiri, kata Jessica Shepherd, M.D., pakar kebidanan dan kandungan University of Illinois di Chicago.

Tak perlu mengutak-atik bagian dalam agar tak merusak flora vagina.

Kedua, vagina harusnya punya pH antara 3,5-4,5. Ini harus dijaga agar flora yang baik tetap hidup dan jamur serta bakteri enggan mampir.

Berita Rekomendasi

Ketika Anda membersihkan vagina dengan cairan pembersih tubuh yang mengandung parfum (pH antara 7-8) berarti Anda sudah merusak pH normal vagina. Ini bisa menyebabkan gatal-gatal, iritasi dan bau tak sedap.

"Pembersih tanpa pewangi adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung zat yang berpotensi menyebabkan iritasi," jelas Sheperd.

Selain itu, sabun padat lebih baik dari sabun cair karena tidak mengandung alkohol setinggi sabun cair. Tapi yang terbaik adalah pembersih khusus dengan pH 3,5-4, tidak berpewangi dan tidak mengandung alkohol.

Pasang mata jika ada perubahan pada vagina berupa gatal, kering, atau cairan kental tak wajar. Mungkin itu infeksi jamur.

Ketiga, perhatikan frekuensi. Jika frekuensi Anda membersihkan vagina kurang, mungkin masih ada sisa keringat dan sekresi yang tersisa. Jika vagina dibersihkan secara berlebihan, Anda bisa mengganggu keseimbangannya.

Membersihkan vagina dengan tangan juga lebih baik ketimbang memakai loofah. Tekstur loofah bisa membuat luka dan jika pasangan Anda berisiko penyakit menular seksual, itu mudah menular lewat luka tadi. Bersihkan vagina satu atau dua kali sehari sudah cukup.

Keempat, keringkan dengan saksama menggunakan handuk yang bersih dan lembut. Jangan digosok-gosok, cukup tempelkan handuk sampai area intim Anda benar-benar kering.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas