Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Ciri Orang yang Punya Kepribadian 'Baper'

Memiliki kepribadian yang sensitif atau mudah terbawa perasaan, tak melulu identik dengan sifat negatif dan emosional.

Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki kepribadian yang sensitif atau mudah terbawa perasaan, tak melulu identik dengan sifat negatif dan emosional.

Sebab, orang dengan sifat sensitif sebenarnya cenderung ingin selalu membantu orang lain dan membuat banyak orang bahagia. Terkadang, hal tersebut seringlah berbalik menyulitkan diri mereka masing-masing.

Rasa peka dan emosional pada orang sensitif memang cenderung lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih rasional.

Sebenarnya, apa sih kategori orang yang disebut sensitif atau istilah zaman sekarang disebut "baper"? Berikut uraiannya:

1. Memerlukan waktu menyendiri
Orang yang sensitif biasanya memerlukan waktu menyendiri sebagai bentuk waktu berkualitas. Ini penting bagi mereka untuk menganalisa dan berpikir mengenai keadaan di lingkungan sekitar.

Waktu menyendiri tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai momen intropeksi diri.

2. Sering dikira orang lemah
Hati yang lebih mudah tersentuh, membuat orang sensitif dinilai memiliki karakter lemah dan cepat menyerah. Penilaian itu tentunya salah. Sebab, mereka sebenarnya adalah orang yang bermental kuat, ringan tangan, dan punya empati tinggi.

Berita Rekomendasi

3. Sering menjadi tempat "curhat"
Mereka yang sensitif memang tepat dijadikan sebagai teman curhat. Sebab, rasa peka yang mendalam membentuk mereka menjadi pendengar yang baik dan mampu menenangkan teman yang tengah gundah gulana.

4. Mudah tersentuh
Saat orang lain merasakan kepedihan, biasanya orang sensitif akan sangat mudah merasakan kesedihan yang sama.

5. Sulit menolak
Pembawaan ingin selalu menolong dan membahagiakan orang lain, membuat orang sensitif jadi sulit untuk menolak sesuatu. Umumnya, mereka menunjukkan penolakan dengan cara diam.

6. Mudah senang dan sedih
Orang sensitif dapat dengan mudah merasa sedih dan senang dalam taraf yang berlebihan. Hal inilah yang akhirnya membuat orang sensitif acap kali menderita kelelahan emosional.(Silvita Agmasari)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas