TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang berpikir, olahraga dan makan sehat adalah dua hal yang terpisah. Tapi sebenarnya, kedua hal itu bisa saling mendukung satu sama lain.

Bahkan, penelitian mengatakan, olahraga bisa mengurangi nafsu makan berlebihan dan keinginan makan makanan yang tidak sehat.

Hasilnya, berat badan lebih cepat turun, hasil latihan lebih baik, dan derajat kesehatan Anda secara keseluruhan juga lebih baik. Inilah enam hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi nafsu makan berlebihan sambil berolahraga.

1. Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai

Jika Anda menganggap olahraga adalah satu beban berat yang tidak menyenangkan, Anda akan terdorong untuk mencari pelampiasan ke makanan setelah sesi latihan selesai, demikian menurut penelitian Cornell University Food and Brand Lab tahun 2014.

Anda akan berpikir, "Wah, saya sudah melakukan banyak hal di gym dan itu berat sekali. Saya pantas mendapat semangkuk es krim cokelat sekarang."

Namun, jika Anda menganggap sesi latihan Anda menyenangkan, Anda tidak akan terdorong untuk “membalas dendam” seperti itu.

Para peneliti bahkan menemukan, bahwa semakin Anda merasa sesi olahraga Anda menyenangkan, semakin sedikit camilan tidak sehat yang Anda makan sepanjang hari itu.

2. Lakukan latihan interval

Latihan yang dilakukan dengan santai dan perlahan, tidak akan bisa menekan nafsu makan. Satu studi dari University of Western Australia mengungkapkan, pria yang melakukan latihan interval dengan intens selama 30 menit, mengasup 170 kalori lebih sedikit dibanding pria yang berolahraga ringan selama satu jam.

Para peneliti percaya, latihan interval yang dilakukan dengan intens dapat menurunkan kadar hormon ghrelin yang berfungsi merangsang nafsu makan dan meningkatkan kadar laktat darah dan glukosa.

Keduanya, dalam jangka pendek, dapat menekan keinginan untuk makan.

Cobalah untuk lari dengan kecepatan tinggi selama satu menit lalu langsung lanjutkan dengan joging dengan kecepatan sedang selama empat menit.

Ulangi semampu Anda. Itulah yang dilakukan para pria relawan yang makan lebih sedikit dalam penelitian di atas.