Unoviana Kartika/KompasHealth

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi terbaru para ahli dari University of Texas seakan menemukan jawaban sederhana dari pertanyaan tersebut: pria lebih mudah terangsang.

Menurut studi tersebut, dibandingkan wanita, pria lebih sulit menolak gambar-gambar yang mempertontonkan lawan jenis yang menarik. Ini bahkan terjadi saat mereka diminta untuk tidak melihat gambar-gambar tersebut.

Tes lanjutan menemukan, pria sebenarnya memiliki kontrol diri yang sama dengan wanita. Hanya, impuls untuk menerima lawan jenis yang menarik hampir empat kali lebih kuat dibandingkan wanita.

Penulis studi Paul Eastwick mengatakan, teori evolusi mungkin dapat menjawab perbedaan ini.

Menurutnya, karena seks dapat menyebabkan kehamilan pada wanita (bebannya ada pada wanita) maka wanita cenderung lebih selektif pada siapa yang bisa tidur dengan mereka.

Eastwick mengatakan, penerimaan sosial pada "hiburan" untuk pria juga membentuk perilaku seks pria yang cenderung lebih impulsif.

Hasilnya, sejumlah studi menunjukkan pria pun lebih banyak merayu ketimbang wanita.

Meski misalnya kadar hormon testosteron rendah, kata Eastwick, keinginan untuk bercinta pria tetap tinggi. Kendati demikian, pria masih bisa berlatih untuk meningkatkan kontrol dirinya.

Psikiater dari RS Jiwa Dharmawangsa dr Agnes Tineke, SpJK, mengatakan, secara biologis pria lebih mudah terangsang dari wanita.

Struktur area otak tertentu di hipotalamus, yaitu nukleys suprakiasmatikus, pada pria lebih besar. Hal ini menghasilkan testosteron yang lebih tinggi, sehingga dorongan seksualnya juga lebih tinggi.

"Jika diibaratkan, wanita itu bagaikan kompor listrik, panasnya lama. Sementara pria itu microwave, cepat panas," ujarnya, berkelakar.