TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangan merupakan organ tubuh yang sangat kompleks, bahkan memiliki jaringan yang lebih rumit dibandingkan organ-organ lain.

Dengan fungsinya yang sangat penting, trauma atau cedera pada tangan hendaknya ditangani secara baik dan diperiksakan ke dokter orthopedi.

"Bila salah dalam penanganan, kemungkinan fungsinya akan mengalami kemunduran bahkan bisa bertambah parah," kata DR. dr. Lukman Shebubakar, SpOT (K) dari Hand Clinic RS Premier Bintaro di Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Umumnya cedera tangan, dapat diatasi dengan terapi non-operatif, seperti fisioterapi atau pemberian obat-obatan dan terapi operatif.

"Terapi operatif perlu dilakukan salah satunya bila terdapat kerusakan pada sambungan saraf," katanya.

Bagaimana dengan nyeri tulang? dr. Margareta Arianni, SpOT (K) mengatakan, “Wrist Pain” atau nyeri pada pergelangan tanganb isa disebabkan gangguan di salah satu dari struktur-struktur dalam sendi tersebut.

"Bisa disebabkan oleh tulang, ligament, kapsul maupun tendon, nyeri pergelangan tangan. Nyeri ini bisa dapat dialami semua orang dari berbagai profesi aktifitas maupun umur," katanya.

Pergelangan tangan (wrist Joint) merupakan sendi yang rumit, yang tersusun oleh ujung tulang radius dan ulna, 8 tulang karpal, dan pangkal tulang-tulang metacarpal.

Tulang-tulang ini saling bertautan melalui ligament-ligamen, yang menjaga sendi pergelangan tangan tetap stabil namun fleksibel.

"Diperlukan pemeriksaan radiologi sebagai penunjang untuk menegakkan diagnosis," katanya.

Beberapa kasus dapat ditangani secara konservatif  seperti obat, fisioterapi, splint dan suntikan).

Pada kasus yang memerlukan pembedahan, Hand Clinic RS Premier Bintaro sudah dapat melakukan pembedahan secara minimal invasive dengan Wrist Arhtrocopy.