Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kok Warna Organ Intim Warnanya Lebih Gelap?

Mengapa area organ intim, baik pada pria maupun wanita seperti penis dan labia atau bibir vagina berwarna lebih gelap dari warna kulit asli

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kok Warna Organ Intim Warnanya Lebih Gelap?
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Untuk menjaga kesehatan mis v ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan seperti menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun atau bahan yang lembut dan hindari bahan yang terbuat dari bahan-bahan sintetik, kedua usahakan mengganti pakaian dalam setiap hari agar kebersihan tetap terjaga dan terhindar dari keringat, ketiga Jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih khusus untuk organ intim lebih baik menggunakan air hangat, tanpa sabun atau produk khusus tiap kali mandi. Model : Vero Ariyani TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka 

TRIBUNNEWS.COM - Mungkin Anda pernah bertanya-tanya Anda.

Menurut para ilmuwan, ada beberapa hal yang menyebabkan alat vital berwarna lebih gelap.

Umumnya hal itu terjadi karena pengaruh pigmentasi pada masa pubertas.

Saat pubertas, terjadi kelebihan hormon testoteron yang dapat menyebabkan penis laki-laki berwarna lebih gelap, sedangkan meningkatnya estrogen membuat labia, termasuk puting payudara, berwarna lebih gelap.

Ahli dermatologi dari Mt. Sinai Medical Center di New York, dokter Cameron Rokhsar menjelaskan, hormon seks tersebut mengatur melanosit, sel kulit yang memproduksi melanin.

Melanin adalah asam amino yang berfungsi memberikan warna pada rambut dan kulit.

Terlepas dari suku maupun ras, area organ intim seseorang sebelum masa pubertas akan lebih cerah karena pigmentasi masih rendah.

Berita Rekomendasi

Misalnya, sejumlah orang dilahirkan dengan rambut pirang, tapi saat beranjak dewasa menjadi warna cokelat.

Rokhsar menambahkan, hormon juga bisa mempengaruhi pigmentasi saat dewasa, terutama pada wanita. Sebagai contoh, ketika seorang wanita yang telah melahirkan melanjutkan program dengan minum pil KB, tingkat estrogennya bisa mengalami peningkatan.

Peningkatan hormon itu bisa menyebabkan pigmentasi di daerah wajah wanita, seperti bintik-bintik hitam.

"Saat hamil, biasanya juga muncul garis gelap di perut mereka," lanjut Rokhsar.

Hal yang menyebabkan area organ intim berwarna gelap juga dipengaruhi faktor eksternal. Sering terjadi gesekan di daerah vital itu mempengaruhi pigmentasi setelah pubertas.

Rokhsar menjelaskan, ketika kulit mengalami gesekan, secara alami kulit akan berusaha melindungi diri dengan cara menebal.

Pada pria, bisa juga terjadi karena sering menggunakan celana ketat, terjadi infeksi, merasa gatal sehingga sering menggaruk alat vital.

Akan tetapi, menurut para ilmuwan, warna lebih gelap pada area organ intim juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, yaitu diabetes.

Seorang dermatolog dari pusat layanan kesehatan Universitas Columbia di New York, Lindsey Bordone fkrmengungkapkan, jika kulit berwarna jauh lebih gelap dari kulit lainnya, bisa jadi karena kadar gula dalam darah tinggi. Hal itu merupakan tanda Anda mengidap diabetes.

Selain itu, pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, bisa mengalami acanthosis nigricans, yaitu perubahan warna kulit di area selangkangan menjadi lebih gelap.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas