Jangan Pernah Mencampur Jamu dan Obat Kimia! Bahaya
Interaksi salah satu bahan penyusun jamu dengan zat kimia obat berisiko menimbulkan efek yang tidak terduga dan membahayakan tubuh.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bahayakah bila kita mencapurkan obat herbal dengan obat kimia?
Tindakan ini tidak disarankan karena berbahaya.
Beberapa jenis tanaman herbal sebagai bahan pembuat jamu dapat menimbulkan risiko menjadi racun bagi tubuh bila dicampur dengan komponen kimia obat.
Menurut dr Aldrin Nelwan SpAk, jamu tersusun atas herbal yang mengandung unsur mineral, tumbuhan, dan hewan yang komposisinya berdasarkan pengalaman.
Interaksi salah satu bahan penyusun jamu dengan zat kimia obat berisiko menimbulkan efek yang tidak terduga dan membahayakan tubuh.
Kendati begitu, masyarakat masih saja mengonsumsi jamu campuran ini karena manfaat yang dirasa lebih cepat.
"Jangan pernah mengonsumsi jamu yang dicampur bahan kimia obat (BKO). Kita tidak pernah tahu reaksi apa yang muncul di tubuh, karena lebih baik tidak mengonsumsinya," kata ahli obat-obatan tradisional dari Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, itu.
Lebih jauh Aldrin menjelaskan, reaksi jamu dan obat kimia sangat beragam.
Reaksi bisa lambat hingga cepat, bergantung pada tubuh pengguna.
Tingkat reaksi juga berkisar ringan hingga parah, yang bergantung pada jenis, dosis, dan frekuensi konsumsi.
Berikut ini beberapa contoh penggabungan tanaman bahan jamu dan obat kimia yang tidak cocok dan menimbulkan risiko merugikan tubuh: