Tanda Kalau Bayi Anda Sudah Mulai Mengingat
Untuk suara dan bau ini, proses pengenalannya sendiri sudah berlangsung sejak bayi masih berada dalam kandungan, tepatnya saat berusia 6 bulan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mama tentu memahami kalau proses kelahiran merupakan pengalaman traumatis bagi bayi.
Karena itulah, di hari-hari pertama kelahirannya, seorang bayi tidak mengingat kejadian apa pun.
Walaupun samar-samar, ia sudah merasakan adanya suara dan bau Mama.
Untuk suara dan bau ini, proses pengenalannya sendiri sudah berlangsung sejak bayi masih berada dalam kandungan, tepatnya saat berusia 6 bulan dalam kandungan.
Setelah lahir, rasa familier akan suara itu muncul kembali saat mendengar mamanya berbicara.
Pada minggu pertamanya, bayi mulai mengenali bau ASI.
Akan tetapi yang menjadi pertanyaan, sejak kapan bayi mulai bisa mengingat?
Menurut Dra. Mayke S. Tedjasaputra Msi, terkait memori bayi, umumnya penelitian dilakukan dengan cara memperdengarkan musik pada bayi.
Suatu penelitian menunjukkan di usia 2 bulan, bayi menunjukkan minat dan tampak merasa nyaman pada musik yang pernah ia dengar ketika masih dalam kandungan.
Perkembangan memori bayi berlangsung cepat. Di usia 3 bulanan, bayi dapat menyimpan ingatan akan hal-hal sederhana.
Seperti sewaktu ada mainan yang berbunyi setiap ia menendang-nendangkan kakinya, dia akan mengulangi gerakan tadi karena bunyi mainan itu menimbulkan kesenangan baginya.
Nah, gerakan pengulangan tersebut menunjukkan bayi sudah memiliki memori.
Di usia 6—8 bulan, selain bisa mengingat irama lagu, bayi juga sudah mengingat kata. Ia tahu kata “mama” merujuk kepada ibunya, “papa” untuk sang ayah. Ia juga paham kata “bola” merujuk pada benda bulat yang sering ia mainkan.
Di usia 8 bulan ia sudah bisa membedakan mana mamanya dan mana yang bukan.