Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bahaya Minuman Bersoda Dalam Mempercepat Proses Kena Diabetes

Ini alasan mengapa minuman bersoda mempercepat proses seseorang kena diabetes.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Bahaya Minuman Bersoda Dalam Mempercepat Proses Kena Diabetes
NET

TRIBUNNEWS.COM - Hampir semua restoran, terutama restoran cepat saji, menyediakan soda sebagai pilihan minuman.

Ada beberapa merek soda yang beredar di pasaran dan ada beberapa jenis soda, seperti diet soda, yang dikatakan rendah gula.

Namun, baik soda biasa maupun diet soda sebenarnya berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi.

Berikut bahaya mengonsumsi soda.

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan minuman soda. Namun tahu kah Anda bahaya mengonsumsi soda bagi tubuh?

1. Satu kaleng soda mengandung 10 sdt gula. Dengan banyaknya kandungan gula tersebut dapat membuat gula darah meningkat dengan cepat dan menyebabkan reaksi insulin dalam tubuh.

Seiring berjalannya waktu, hal tersebut dapat menyebabkan diabetes atau resistensi insulin.

Berita Rekomendasi

Belum lagi penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

2. Soda mengandung asam fosfat yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, dan dapat menyebabkan osteoporosis, gigi berlubang, serta pelunakan tulang.

Asam fosfat juga berinteraksi dengan asam lambung yang dapat memperlambat pencernaan dan menghalangi penyerapan nutrisi.

3. Dalam diet soda, aspartam digunakan sebagai pengganti gula.

Tentu saja ini lebih berbahaya. Ini telah dikaitkan dengan hampir seratus masalah kesehatan yang berbeda, termasuk kejang, multiple sclerosis, tumor otak, diabetes, dan gangguan emosi.

4. Kebanyakan soda mengandung kafein yang telah dikaitkan dengan kanker, benjolan payudara, detak jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Air yang digunakan dalam soda hanya air keran sederhana dan mungkin saja mengandung bahan kimia seperti klorin, fluoride, juga logam berat.

6. Penelitian Harvard terbaru mengaitkan minuman ringan dengan obesitas.

Studi ini menemukan bahwa: orang yang sering minum soda cenderung jadi lebih gemuk daripada mereka yang tidak minum soda.

Untuk setiap porsi soda yang dikonsumsi sehari-hari, risiko obesitas meningkat 1,6 kali.

7. Soda mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Sebagian besar jagung ini telah dimodifikasi secara genetik.

Proses pembuatan sirup jagung tinggi fruktosa menggunakan merkuri, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

8. Tingginya kandungan gula, natrium, dan kafein dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

Dan, jika sering diminum dalam jangka waktu yang panjang, dapat menyebabkan dehidrasi kronis.

9. Minum soda secara teratur menyebabkan plak pada gigi, juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Sekarang, bahaya mengonsumsi soda bagi tubuh, apakah Anda masih ingin mengonsumsi soda? (SCI/ dari berbagai sumber)

Sumber: Sajian Sedap
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas