Enam Hal yang Bisa Terjadi Pada Perempuan Usai Bercinta: Dari Nyeri Hingga Depresi
Berikut enam hal yang bisa terjadi, umumnya pada seorang wanita setelah melakukan hubungan seksual
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda pengantin baru mungkin kaget ketika pertama kali melakukan hubungan seksual.
Anda akan berpikir untuk tidur dengan nyenyak setelah melakukan hubungan seks.
Tapi nyatanya, sejumlah hal yang tidak Anda duga sebelumnya bisa saja terjadi.
Berikut enam hal yang bisa terjadi, umumnya pada seorang wanita setelah melakukan hubungan seksual seperti dikutip dari Prevention.com.
Nyeri
Mungkin selama ini Anda pernah mendengar bahwa berhubungan seksual seharusnya tidak menyakitkan. Namun, kenyataannya, berhubungan seksual bisa membuat Anda merasa nyeri. Bagi wanita, bisa mengalami kram di rahim setelah berhubungan seksual.
"Kontak fisik atau aktivitas seksual akan melepaskan oksitosin yang menyebabkan kontraksi rahim," kata doker Jennifer Ashton.
Tidak perlu khawatir jika kram hanya terjadi sekali atau beberapa kali. Akan tetapi, jika rasa nyeri terlalu sering dan mulai mengganggu hubungan seksual, sebaiknya periksa ke dokter kandungan.
Rasa nyeri setelah berhubungan seksual bisa jadi tanda adanya endometriosis, fibroid, hingga kanker ovarium.
Rasa terbakar
Jangan panik jika terasa panas seperti luka bakar setelah berhubungan seksual. Menurut Ashton, hal itu bisa terjadi ketika jaringan vagina mengendur.
Rasa seperti terbakar membuat Anda ingin pergi ke kamar mandi setelah berhubungan seks.
Akan tetapi, rasa terbakar normalnya hanya terjadi sangat singkat dan sementara. Apabila, rasa ternakar terjadi selama berjam-jam dan seterusnya, segera periksa ke dokter.
Berdarah
Keluar darah mungkin saja terjadi saat berhubungan seks.
Menurut Ashton, pendarahan bisa terjadi karena terjadi radang serviks atau leher rahim saat kerena berhubungan seksual.
Vagina juga dapat menjadi robek jika melakukan hubungan seks dengan kasar. Darah bisa berasal dari leher rahim yang meradang atau vagina yang robek.