Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lima Posisi Bercinta Ini Berisiko Bikin Suami Cedera: Bisa Patah Tulang!

Apa sajakah 5 posisi bercinta yang rentan bikin suami istri cedera? Berikut ulasannya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Saat tengah dibakar gairah asmara bersama pasangan, terkadang kita melupakan hal-hal kecil yang mungkin saja bisa menimbulkan kondisi posisi bercinta penyebab cedera seks.

Meskipun cedera seks acapkali baru dirasakan setelah momen bercinta, namun bisa saja cedera menyebabkan tubuh tidak nyaman atau sakit untuk jangka waktu yang panjang. Contohnya seperti cedera otot, memar karena gesekan yang terlalu keras, nyeri punggung atau pinggang dan sebagainya.

Sayangnya, atas nama penasaran dan menghindari kebosanan, banyak pasangan akhirnya tetap mengeksplorasi gaya posisi bercinta dengan tidak hati-hati.

Lalu, apa sajakah 5 posisi bercinta yang rentan bikin suami istri cedera? Berikut ulasannya:

Posisi penyebab cedera seks yaitu doggy style
Umumnya, doggie style adalah posisi favorit para suami. Selain diklaim lebih memudahkan para suami bergerak, doggie style juga dianggap sebagai posisi yang memberi keuntungan bagi para pria dalam soal meraih orgasme.

Namun, doggy style masuk dalam 5 posisi bercinta yang rentan bikin suami istri cedera.

Pasalnya, cedera seks bisa disebabkan karena gerakan dalam doggy style menyebabkan para istri menekuk tulang belakang ke depan. Terlebih buat para suami istri yang sering mengalami sakit punggung ketika membungkuk ke depan atau sering bekerja di depan layar komputer.

Berita Rekomendasi

Posisi penyebab cedera seks yaitu waterfall
Waterfall seringkali digambarkan sebagai posisi dengan tubuh perempuan atau pria yang salah satunya menjuntai ke sisi ranjang hingga ke bawah lantai.

Walaupun banyak pasangan suami istri muda mencobanya karena mampu menciptakan rangsangan luar biasa pada organ intim.

Namun, tetap saja, jika dilakukan dalam waktu lama atau sekitar 20 menit, maka bukan tak mungkin salah satu dari pasangan yang berada di tepi bawah ranjang serta lantai mengalami cedera leher, kepala dan punggung dan pinggang.

“Cedera ini diperburuk karena gerakan-gerakan yang menyebabkan Anda menekuk tulang belakang ke depan atau ide buruk dari posisi seks yang membutuhkan gerakan gila. Untuk itu, jaga punggung agar tetap dan netral sehingga tidak tertekuk. Bila Anda berada di atas, pindahkan pinggul, dan bukan punggung,” terang Stuart McGill, Ph.D, direktur Spine Biomekanik Laboratorium di University of Waterloo di Kanada pada Foxnews.

Posisi penyebab cedera seks yaitu Cowgirl atau woman on the top
Posisi perempuan di atas tubuh pria memang terbilang salah satu posisi bercinta favorit.

Disebut sebagai posisi yang konvensional, tapi posisi bercinta yang bikin tubuh cedera seks ini disebabkan karena bagian paha bisa saja tertarik.

Lengkungan membuat ketegangan pada paha. Sebaiknya Anda meminimalisasi lengkungan pinggang atau gerakan yang membawa lutut ke arah dada.

“Posisi misionaris atau woman on the top dapat memaksimalkan kerja lengkung pinggang yang membuat gerakan seakan membawa lutut ke arah dada seperti gaya bercinta pole position,” jelas Bryan Heiderscheift, Ph.D., profesor ortopedi dan rehabilitasi di University of Wisconsin pada Menshealth.

Posisi penyebab cedera seks yaitu G-Whiz dan Flatiron
Salah satu posisi yang membuat perempuan harus menekuk pinggang dan kakinya ialah g-whiz dan flatiron.

G-whiz lebih kepada posisi perempuan berbaring di ranjang kemudian menekuk kaki dan lututnya dan pria yang berdiri di tepi ranjang.

Sementara, flatiron adalah posisi perempuan agak sedikit menungging membalikkan tubuh di ranjang dengan pasangan pria yang berada di belakangnya.

Nah, keduanya posisi ini bisa saja menimbulkan cedera di lutut dan area betis serta pinggang.

Posisi penyebab cedera seks yaitu Seated Wheelbarrow
Singkatnya, posisi bercinta yang bikin cedera seks ini dideskripisikan mirip dengan posisi waterfall. Bedanya, bila waterfall si pasangan yang berada di tepi bawah ranjang menghadap ke pasangan.

Maka, seated wheelbarrow membelakangi pasangan. Sehingga, pasangan istri terpaksa harus menopang tubuhnya dengan tangan di lantai serta kaki dan setengah tubuhnya di atas ranjang.

Mengerikannya, posisi ini bisa dilakukan dalam waktu lama dan gerakan terlalu cepat bisa saja menyebabkan cedera pada tulang tangan dan telapak, bahkan patah tulang.

Ridho Nugroho/Tabloidnova.com

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas