Azahra Butuh Uluran Tangan Dermawan untuk Operasi Usus yang Keluar dari Perut
Azahra mengalami kelainan berupa usus yang terburai keluar dari dalam perutnya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Azahra Salzabila, balita berusia 1 tahun 7 bulan ini butuh uluran tangan dan bantuan.
Azahra mengalami kelainan berupa usus yang terburai keluar dari dalam perutnya.
Kelainan yang diderita Azahra bermula pada 23 Agustus 2014.
Putri pasangan Yani dan Yati Haryati asal Rangkasbitung, Banten itu lahir prematur di usia kandungan delapan bulan.
"Anak saya lahir prematur dengan berat badan hanya 1,8 kilogram. Tapi waktu itu ada yang janggal dengan posisi usus anak saya. Letak usus ada di luar perut," kata Yani sang Ayah ketika berbincang dengan Tribunnews, Jumat(4/3/2016).
Begitu mengetahui ada kelainan, pihak rumah sakit Adji Darmo Rangkasbitung, Banten kala itu menganjurkan agar Azahra dibawa ke rumah sakit Mitra Kemayoran untuk segera dilakukan operasi.
Operasi pertama pada tanggal 24 Agustus 2014 pun dilakukan di RS Mitra Kemayoran. Usai operasi Azahra dirawat selama 10 hari.
Pada tanggal 2 September Azahra diperbolehkan pulang.
Sementara biaya rumah sakit yang dihabiskan saat itu totalnya hampir mencapai Rp 100 juta.
"Total biaya yang dikeluarkan keseluruhan sekitar Rp 100 juta. Alhamdulillah biaya tersebut ditanggung pihak rumah sakit dan dokter bedah anak yang mengoprasi anak saya bernama Dokter Ruanca Bilommi," kata Yani yang berprofesi sebagai petugas keamanan ini.
Saat itu dokter Ruanca menganjurkan untuk melakukan operasi kedua pada saat Azahra berusia 1 tahun.
Lebih jauh Yani melanjutkan pada tanggal 23 Agustus 2015 ia membawa sang anak kembali ke RS Mitra Kemayoran untuk konsultasi operasi tahap kedua.
Yani pun berkonsultasi termasuk menanyakan detail soal biaya yang akan dihabiskan.
"Kata bagian administrasi diperkirakan menghabiskan biaya 20 juta rupiah untuk biaya operasi doang. Belum termasuk biaya rawat inap dan obat-obatan ya paling Rp 30 juta biaya yangg harus disediakan oleh saya kata bagian administrasi," kata Yani.