Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

161 Penderita Meninggal Dunia akibat Flu Burung

Sejak tahun 2005 telah terjadi sebanyak 193 kasus flu burung di Indonesia dengan 161 penderita meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 161 Penderita Meninggal Dunia akibat Flu Burung
youtube
Minggu (20/3/2016), sejumlah warga Kampun Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, berinisiatif untuk memusnahkan kandang milik Hopsah (67), tempat menangkar unggas terjangkit virus flu burung. Kandang itu dibakar. 

SEJAK tahun 2005 telah terjadi sebanyak 193 kasus flu burung di Indonesia dengan 161 penderita meninggal dunia. Pada 21 Juli 2005, tiga kasus fatal terjadi di Tangerang.

Kasus ini dianggap unik karena korban tidak banyak berhubungan dengan unggas.

Kemudian pada 19 Juni 2013 bocah RBP berusia 2,5 tahun warga Perumahan BTN Masnaga, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat dirawat di beberapa rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Pada dua hari sebelum sakit, Sabtu (8/6/2013) ia diajak ibunya pergi ke pasar membeli ayam potong.

Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mencatat bahwa jumlah orang di 16 negara yang meninggal akibat penyakit flu burung (H5N1) sejak awal kasus muncul pada 2003 hingga 20 Maret 2015 adalah sebanyak 430 orang.

Kini yang terdata sebagai flu burung pada unggas adalah antara lain spesies H5N1, H5N2, H5N6, H5N8, H6N6, H7N9, H9N2, dan H10N8.

Namun, yang paling banyak menyerang manusia dan paling parah adalah H5N1.

Berita Rekomendasi

Total sejak awal kasus di 2003 sampai 20 Maret 2015 di dunia ada 785 kasus dari 16 negara, 430 kasus meninggal, angka kematian 55 persen.

Yang juga mulai banyak kasusnya adalah H7N9. Padahal, tadinya hanya H5N1 yang jadi masalah.

Pada 9 Maret 2015 Pemerintah Cina melaporkan tambahan kasus 59 orang sejak pertengahan Januari 2015. Dan 17 orang di antaranya meninggal, angka kematian 28,81 persen.

Kasus flu burung yang juga sudah dilaporkan pada manusia adalah kasus baru H5N6 sebanyak tiga kasus dan H10N8. Kasus baru H5N6 diduga reassortment antara H5N1 dan H6N6.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas