Gerakan Yoga Mampu Kurangi Rasa Nyeri Wanita yang Tengah Menstruasi
Banyak wanita memilih cara instan untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa memperhatikan lagi efek samping dari apa yang diasup tubuhnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Survei yang dilakukan oleh Frontier menyatakan bahwa 62,7% dari wanita Indonesia mengalami nyeri yang mengganggu pada saat menstruasi dan menjadi kendala bagi wanita dalam beraktivitas.
Celakanya banyak wanita memilih cara instan untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa memperhatikan lagi efek samping dari apa yang diasup tubuhnya.
"Ketika rasa nyeri dan tidak nyaman karena menstruasi menyerang, mereka cenderung malas bergerak, apalagi berolahraga. Padahal olahraga, mampu mempelancar aliran darah yang dapat mengurangi rasa nyeri itu sendiri," kata Michael Bliss, Public Relations OT, pada acara Yoga in the Air with Kiranti, di Plaza Semanggi, Jakarta (30/4/2016).
Oleh karenanya, kampanye Stay Fresh and Healthy with Kiranti mengajak wanita Indonesia untuk memilih cara yang sehat dan terbaik, yaitu melalui bahan-bahan alami dan berolahraga.
"Kiranti mengajak wanita Indonesia tidak menjadikan menstruasi sebagai halangan dan tetap segar dalam menjalani aktivitas hariannya, yaitu dengan kembali kepada bahan-bahan alami dan rutin melakukan yoga," katanya.
Menstruasi diawali dengan pelepasan hormon prostaglandin oleh tubuh yang merangsang kontraksi otot rahim dan kemudian menyebabkan terjadinya peluruhan lapisan dinding rahim. Selama proses ini muncul berbagai efek pada tubuh wanita seperti rasa nyeri/kram dan keputihan.
Menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron selama menstruasi, juga mempengaruhi kondisi psikis yang ditandai dengan berubah-rubahnya mood atau mood swing sehingga keluhan-keluhan tersebut, menjadi tiga keluhan teratas saat menstruasi dan diakui sangat mengganggu keseharian wanita.
"Padahal, di masa modern ini, wanita dituntut untuk selalu aktif dan energik menyelesaikan tugas-tugas multiperannya," katanya.
Ditambahkan Michael, khasiat minuman alami ini akan semakin sempurna bila digabungkan dengan olahraga, seperti misalnya yoga, yang saat ini sedang digandrungi.
Yoga pada dasarnya bertujuan untuk menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa, serta membuat ketiganya bekerja seimbang. Ini akan sangat membantu untuk mengatasi masalah-masalah menstruasi yang telah disebutkan di atas.
Founder dari Komunitas Yoga Gembira, Yudhi Widdyantoro mengatakan, melalui beberapa gerakan yoga sederhana, rasa nyeri ketika menstruasi dapat mereda karena yoga membuat otot-otot menjadi lebih rileks.
Salah satu gerakan yoga pencegah nyeri haid yang bisa dilakukan yaitu Janu Sirsasana (head to knee pose).
Gerakan yoga ini dimulai dengan posisi awal duduk dengan satu kaki lurus ke depan dan kaki yang satunya dilipat menyentuh paha kaki sebelahnya.
"Kemudian, sentuh bagian kaki yang diluruskan ke depan dengan menggunakan tangan dan kepala hingga menyentuh lutut," katanya.
Setelah itu, ulangi gerakan tadi pada kaki sebelahnya.
Yudhi menambahkan, setiap gerakan yoga memiliki efek terapis yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh.
Selain fokus pada postur tubuh, yoga juga mampu menenangkan pikiran dan membuat kita masuk kepada fresh moment, dimana emosi kembali dapat teratur.
“Dengan semua manfaatnya, yoga sangat disarankan untuk dilakukan wanita saat periode menstruasinya,” ujar Yudhi.