Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Tujuh Ciri Anda Stres dan 'Kurang Piknik'

Ini dia tanda Anda sudah di puncak stres dan "butuh piknik" sekarang juga.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tujuh Ciri Anda Stres dan 'Kurang Piknik'
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Stres merupakan salah satu tanda-tanda depresi yang harus diatasi sedini mungkin. Secara psikologis jika gangguan ini tidak segera diatasi ada kemungkinan kesehatan fisik seseorang akan menjadi terganggu, akibatnya bisa berbahaya mulai dari hilangnya semangat hidup. 

TRIBUNNEWS.COM - Anda mungkin tidak akan ragu-ragu untuk libur jika sedang flu. Namun, akankah Anda mengambil hari libur ketika tingkat stres Anda sudah nyaris melewari batas? Banyak dari kita menjawab tidak.

Dalam hasil sebuah survei tahun 2011 oleh American Psychological Association, dari 1.546 responden, sekitar sepertiga di antaranya mengatakan, mereka biasanya merasa tegang atau stres selama hari kerja.

Meskipun hampir semua orang membutuhkan istirahat sesekali, banyak yang jarang mengambil hari libur karena mereka khawatir orang lain akan memandang rendah mereka. Demikian menurut Paula Davis-Laack, PhD, penulis buku Addicted to Busy.

Stres tingkat tinggi tidak hanya akan menyebabkan kelelahan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah perut, sulit tidur, sakit kepala, dan banyak lagi,  menurut ulasan para peneliti dari University of South Florida pada 2011.

Tapi, bagaimana Anda tahu kapan Anda telah mencapai titik puncak stres dan jenuh dan sudah harus pergi berlibur?

Ini dia tanda Anda sudah di puncak stres dan "butuh piknik" sekarang juga.

1. Setiap masalah kecil berubah menjadi masalah besar

Berita Rekomendasi

"Ada hari-hari ketika Anda merasa seperti orang termalang di dunia dan ini membuat Anda mudah tersinggung," kata Paula Davis-Laack.

Pada hari-hari seperti itu, Anda harus mencoba untuk menjaga perspektif yang benar. Tentu, gangguan akan selalu muncul, tetapi tidak semua masalah ada di level 10 alias sangat parah. "Jadi sebenarnya tak semua masalah harus Anda anggap sangat genting," katanya.

Jika Anda mudah marah dan membesarkan masalah kecil terhadap rekan kerja atau klien, mungkin itu karena Anda tidak memanfaatkan waktu cuti untuk bersantai atau berlibur.

2. Anda mulai membuat banyak kesalahan

"Stres kronis adalah penyebab paling umum dari kesalahan kerja, dan itu pertanda bahwa Anda mungkin perlu untuk mengambil langkah mundur," kata Davis-Laack.

Hasil studi menunjukkan bahwa ketika dokter dan apoteker stres atau memiliki beban kerja yang berat, mereka rentan membuat kesalahan yang serius dan dapat berpotensi fatal bagi pasien.

Jika Anda mengalami hal yang serupa, Davis-Laack menyarankan Anda untuk mundur sejenak dari pekerjaan. "Buatlah atasan Anda atau klien tahu bahwa Anda butuh waktu untuk memperbaiki kesalahan Anda dan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas