Kentut Baunya 'Keterlaluan'? Mungkin seperti Ini Kondisi Anda
Inilah sebabnya sistem pencernaan Anda memproduksi banyak gas, termasuk gas yang berbau tak sedap.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Mengeluarkan gas, apalagi yang berbau tak sedap, bisa sangat memalukan.
Namun, gas juga bisa menjadi sinyal mengenai apa yang sedang terjadi di dalam tubuh, terutama di dalam pencernaan Anda.
Inilah sebabnya sistem pencernaan Anda memproduksi banyak gas, termasuk gas yang berbau tak sedap.
Flora usus tidak seimbang
"Bakteri bertugas memfermentasi makanan yang kita makan," ujar Ribka Gross, MD, seorang gastroenterologis di Joan H Tisch Center for Women's Health di NYU Langone Medical Center.
"Hal itu bisa terjadi di usus besar, tetapi beberapa bakteri dapat berjalan ke usus kecil."
Ini disebut pertumbuhan bakteri usus kecil.
Kemudian bakteri bertemu makanan sebelum makanan itu dicerna, kemudian terjadi fermentasi yang membentuk gas.
“Jika gas yang diproduksi bersama-sama dalam usus kecil dan usus besar, maka akan cenderung bergerak ke bawah dan keluar sebagai gas," kata Gross.
Anda juga bisa memiliki ketidakseimbangan bakteri dalam usus Anda, terutama jika Anda baru saja menderita semacam penyakit.
"Banyak orang yang menderita flu perut atau infeksi mengalami perubahan komposisi flora dalam usus sehingga memiliki lebih banyak gas dari biasanya," kata Gross.
Jika Anda memiliki ketidakseimbangan bakteri, Gross menyarankan konsumsi antibiotik tertentu, serta diet rendah karbohidrat atau dietrendah-FODMAP (oligosakarida yang difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol).
FODMAP ditemukan dalam buah-buahan, seperti alpukat, ceri, dan plum; kacang-kacangan seperti kacang, lentil, dan kedelai; serta gandum, bawang merah, dan bawang putih.
Karena mereka dapat menyebabkan kembung dan gas, hindari makanan ini dapat membantu menjaga saluran pencernaan tak menghasilkan gas berlebih.