Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Cerdas Menyiasati Harga Tinggi Daging Sapi dengan Lauk Pengganti

Harga daging sapi saat ini tinggi mencapai Rp 120 ribu per kilogram, bukan berarti Anda harus kehilangan kandungan gizi di dalamnya.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Cara Cerdas Menyiasati Harga Tinggi Daging Sapi dengan Lauk Pengganti
TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky
Pedagang telur sedang menyusun telur ayam dagangannya di Pasar Senapelan, Pekanbaru, Rabu (27/8/2014). Harga telur ayam ras berbagai ukuran kini mulai naik hingga Rp 3000/papan nya atau per 30 butir. Dari harga telur ukuran kecil Rp 28 ribu/papan, kini dikisaran Rp 31 ribu. Harga Sembako perlahan-lahan mulai merangkak naik menyusul rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Harga daging sapi saat ini tinggi mencapai Rp 120 ribu per kilogram, bukan berarti Anda harus kehilangan kandungan gizi di dalamnya.

Ahli Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Asep Ahmad Munawar, mengatakan kandugan gizi yang terkandung di dalam daging sapi dibutuhkan tubuh untuk mengganti energi yang hilang.

Asep menawarkan beberapa jenbis makanan pengganti daging sapi, seperti daging ayam yang kandungan gizinya sepadan dan harganya tak menguras kantong.

Ahli Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Asep Ahmad Munawar, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Minggu (12/6/2016). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

"Daging sapi seberat 40-50 gram bisa diganti dengan daging ayam 100 gram. Zat gizinya tidak jauh berbeda," beber Asep di RSHS Bandung, Minggu (12/6/2016).

Tak hanya daging ayam, telur ayam pun bisa menggantikan peran daging ayam atau daging sapi. Masyarakat bisa kembali menyisihkan uang jika harga daging ayam mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kandungan gizi telur ayam itu sebanding dengan daging ayam dan daging sapi. "Justru telur itu kadar aminonya lengkap, itu cukup baik," terang Asep.

BERITA TERKAIT

Semua jenis makanan di atas merupakan lauk yang termasuk kategori hewani. Masih ada pengganti lauk kategori nabati, di antaranya bersumber dari kedelai, seperti tempe dan tahu.

Kedelai sebagai sumber nabati mengandung nilai zat gizi yang setara dengan telur dan termasuk jenis protein sempurna. Jadi jangan malu suka makan tempe dan tahu.

"Untuk orang-orang tertentu, misalnya kolesterol, bisa menyantap bahan makanan yang sumbernya kedelai ini," terang Asep.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas