Mitos-mitos dan Fakta tentang Penyakit Katarak
Cedera mata, obat-obatan tertentu dan penyakit seperti diabetes juga diketahui bisa menyebabkan katarak.
Editor: Choirul Arifin
Pekerjaan seperti membaca atau menjahit membuat katarak memburuk.
FAKTA: Katarak bukan disebabkan oleh bagaimana orang menggunakan mata mereka. Namun, katarak cenderung menjadi lebih terlihat ketika Anda bekerja yang mengharuskan Anda melihat dari jarak dekat.
Salah satu tanda katarak adalah kebutuhan pencahayaan yang lebih banyak untuk satu atau lebih kegiatan yang orang lain tak perlu pencahayaan sebanyak itu.
MITOS 3:
Katarak bisa dicegah.
FAKTA: Tidak. Lensa mata akan memburam secara alami sejalan usia. Proses ini tidak dapat dihindari.
Namun, dapat diperlambat dengan berhenti merokok, pola makan seimbang dan mengenakan kacamata hitam dengan filter UVA dan UVB 100%.
MITOS 4:
Operasi katarak berbahaya dan pemulihannya memakan waktu berbulan-bulan.
FAKTA: Operasi katarak adalah salah satu opeasi yang paling aman dengan tingkat keberhasilan hingga 95 persen. Seperti halnya operasi lainnya, tetap ada risiko pada operasi katarak.
Pasien harus menghindari membungkuk atau mengangkat sesuatu yang berat sampai tiga minggu setelah prosedur operasi dilaksanakan, serta tidak menggosok atau menekan mata.
MITOS 5:
Katarak akan selalu 'tumbuh lagi.'
FAKTA: Tidak. Katarak ada karena sel lensa mata mati dan menumpuk. Kadang, pasien yang sudah menjalani operasi, mengeluhkan penglihatannya kabur kembali. Ini dinamakan katarak sekunder.
Katarak sekunder terjadi, ketika membran yang memegang implan lensa baru menjadi keruh.
Tapi ini dapat dengan mudah diobati dengan operasi laser, yang hanya memakan waktu selama 15 menit dan tidakmenyakitkan.
Penulis: Lily Turangan