Waspadai Cidera Tulang Belakang Akibat Posisi Ergonomis yang Salah
Sebanyak 97 persen kasus gangguan sakit pinggang akibat struktur tulang belakang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah gangguan tulang belakang, seperti sakit pinggang sangat menganggu siapapun yang mengalaminya.
Dokter dari RS Premier Bintaro, dr Peni Kusumastuti, SpKFR (K) mengatakan munculnya sakit pinggang dipicu oleh gangguan struktur tulang.
"Sebanyak 97 persen kasus ini memang disebabkan struktur tulang belakang, dua persen terkait organ ginjal lalu infeksi," kata Peni saat Allianz-RS Premier Bintaro Health Talkshow bertema Tulang Belakang Sehat Produktivitas Kerja Meningkat di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Peni mengingatkan, perlunya mewaspadai cidera ada tulang belakang akibat posisi ergonomis bila salah.
Bila tidak ditangani secara serius dapat mengakibatkan penderita mengalami penurunan produktifitas.
Posisi ergonomis saat beraktifitas merupakan salah satu faktor pencetus nyeri pada otot di sekitar tulang belakang.
Pada kasus-kasus tertentu tidak jarang dapat menyebabkan jepitan pada syaraf.
"Bila kasusnya menahun, sendi-sendi tulang belakang dapat rusak dan aus sehingga perlu dilakukan tindakan operasi," katanya.