63,8 Persen Anak-anak di Pasaman Barat Alami Karies Gigi
Kebanyakan anak-anak suka mengonsumsi makanan yang manis dan tidak menyikat gigi secara rutin
Buku yang dikemas dengan gambar dan bahasa yang sederhana memberikan pengetahuan kesehatan dengan menarik untuk anak-anak.
Orang tua juga dapat ikut memantau perkembangan anak melalui isian dalam buku rapor tersebut.
”Diharapkan dengan pengetahuan yang diberikan, anak-anak dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya dan meningkatkan kesadaran sesama akan pentingnya kesehatan,” jelas Artsanti.
Tidak hanya kepada anak-anak, para karyawan dan kepala sekolah juga mendapatkan Pelatihan Tata Kelola Sekolah berbasis 5S untuk lingkungan sekolah yang lebih bersih dan nyaman.
Bagaimanapun kesehatan anak berhubungan erat dengan kebersihan.
Oleh karena itu, Kampanye Gizi menjangkau seluruh warga sekolah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. Dengan dukungan dari seluruh elemen sekolah terutama guru dan siswa, maka hidup bersih dan sehat tidak hanya menjadi wacana tetapi menjadi budaya.
Tidak berhenti disini, JAPFA juga terus mengawal anak-anak di Kabupaten Pasaman Barat selama 5 bulan ke depan dengan pemberian paket gizi tambahan dan sosialisasi 5S.
JAPFA berkomitmen untuk mendampingi anak-anak Indonesia dalam pertumbuhannya. Sejak tahun 2008, Kampanye Gizi JAPFA4Kids bertema Anak Indonesia Sehat dan Peduli Gizi dilaksanakan untuk terus mengawal generasi penerus Indonesia, dan kini telah menyentuh 613 sekolah dengan 106.732 anak dan 6.823 guru.
Sebagai perusahaanagribisnis termuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan, JAPFA akan terus mendukung generasi penerus Indonesia, sesuai dengan visi perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.